Serukan #SuaraDamai, Pekerja Seni Kumpul di Bundaran HI

Serukan #SuaraDamai, Pekerja Seni Kumpul di Bundaran HI
Serukan #SuaraDamai, Pekerja Seni Kumpul di Bundaran HI

jpnn.com - JAKARTA - Pemilihan legislatif dan presiden beberapa waktu lalu sepertinya telah membuat masuarakat Indonesia terbelah karena berbeda pilihan. Karenanya, sejumlah pelaku industri kreatif, seniman, pengusaha, ibu rumah tangga hingga tokoh masyarakat menyerukan #SuaraDamai yang bertujuan untuk menyatukan masyarakat Indonesia.

Seruan #SuaraDamai‎ itu diwujudkan dalam aksi damai yang diluncurkan di Bundaran Hotel Indonesia, Sabtu (12/7) sore tadi. Aksi itu dihadiri sejumlah artis seperti Ray Sahetapi, Lukman Sardi, Atiqah Hasiholan, Marcella Zalianty, Wulan Guritno, Rachel Miryam, Amanda Sukasah, Fauzi Badilla, Ananda Mikola.

Salah satu penggagas #SuaraDamai, Rahayu Saraswati mengatakan, dirinya bersama rekan-rekan artis, tokoh masyarakat merasa gundah melihat situasi masyarakat pascapileg maupun pilpres. "Sedih kami, melihat banyaknya saling caci maki dan cercaan antar teman dan saudara di dunia maya serta media sosial," kata Rahayu Saraswati di Jakarta, Sabtu (12/7).

Pihaknya tak ingin nilai-nilai persahabatan bangsa Indonesia yang selama ini terjaga menjadi luntur. "Melihat kondisi bangsa akhir-akhir ini, kami khawatir nilai luhur persahabatan dan persaudaran masyarakat Indonesia yang terkenal di mancanegara menjadi hilang dan luntur termakan fitnah dan prasangka," kata Rahayu.

Bukan hanya di Bundaran HI, pada pukul 22.45  juga digelar aksi mengheningkan cipta di lapangan sepakbola Pasar Festival, Kuningan, Jakarta Selatan. Menurut Rahayu, dengan mengheningkan cipta sejenak maka masyarakat Indonesia diharapkan kembali dalam persaudaraan yang kuat.

"Kami berharap masyarakat Indonesia bisa kembali kepada hakekatnya yang berkemanusiaan dengan penuh persahabatan dan persaudaraan. Selain itu juga jauh dari dengki, fitnah dan cercaan yang baik dengan sengaja ataupun tidak," pungkasnya.(boy/jpnn)


JAKARTA - Pemilihan legislatif dan presiden beberapa waktu lalu sepertinya telah membuat masuarakat Indonesia terbelah karena berbeda pilihan. Karenanya,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News