Sesditjen Bimas Islam Kemenag Diperiksa KPK
Senin, 06 Mei 2013 – 12:06 WIB
JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi tak berhenti mengembangkan kasus dugaan korupsi pengadaan Alquran dan Laboratorium Madrasah Tsanawiyah di Kementerian Agama.
Senin (6/3), lembaga pemberangus korupsi ini memanggil Sekretaris Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Abdul Karim, sebagai saksi kasus yang telah menjerat politisi Partai Golkar Zulkarnaen Djabar dan putranya, Dendy Prasetya.
Baca Juga:
Karim akan digarap KPK untuk tersangka Direktur Urusan Agama Islam Pembinaan Syariah Ahmad Jauhari. "Yang bersangkutan akan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi untuk tersangka AJ," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, Senin (6/3).
Tak hanya Karim, KPK juga memanggil pengusaha Rizky Moelyoputro, Yoesni, staf staf PT Adhi Aksara Abadi Indonesia (A3I), Imam Sati Achmad. Kemudian, Supervisor Keuangan dan Akunting PT A3I, Euis Nofita serta Direktur PT A3I, Ali Djufrie.
JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi tak berhenti mengembangkan kasus dugaan korupsi pengadaan Alquran dan Laboratorium Madrasah Tsanawiyah di
BERITA TERKAIT
- Yorrys Anggap Sinergisitas Antarpejabat Bisa Menjawab Tantangan di Papua
- Public Trust Merosot, KPK dapat Saran dari Indikator untuk Belajar pada Kejaksaan
- AHY Minta Diplomat Terus Perjuangkan Palestina dan Perdamaian Dunia
- KKB Penembak Mati Letda Oktavianus Ternyata Sering Dapat Bantuan Sembako, Ini Hasil Interogasinya
- Heru Dianggap Layak Jadi Gubernur Jakarta 2024
- Soal Revisi UU Kementerian, Muzani Gerindra: Ya, Dimungkinkan