Sesepuh Nilai Golkar Wajib Punya Capres Agar Suara Partai Terkerek
"Lihat saja contoh pemimpin kita di masa lalu maupun di negara lain. Yang penting buat pemilih adalah kepada siapa rakyat mempercayakan nasib dan masa depannya," beber Ginandjar.
Dikatakan Ginandjar, Golkar sebagai partai punya sejarah panjang, serta tradisi dan doktrin kekaryaan yang tertanam kuat.
Sejak reformasi Pimpinan Golkar selalu dipilih secara demokratis. Pembedanya dengan partai-partai besar lain, Golkar tidak ada "pemilik".
Tidak ada seseorang atau keluarga memiliki hak lebih dari yang lain. Golkar dikenal sebagai partai kader.
Siapa saja yang berprestasi dan berdedikasi dapat masuk ke dalamnya dan ikut mewarnai.
"Saya rasa karakter itu saja yang harus tetap dipertahankan, soal elektoral bisa turun naik, itu biasa. Yang penting identitas itu dijaga dan tetap setia pada cita-cita yang melahirkan Golkar," urainya.
Ginandjar berpendapat sudah tepat jika partai beringin mengajukan capres sendiri.
Sebab, Golkar adalah salah satu partai tertua dan punya pendukung yang solid.
Politikus senior Golkar Ginandjar Kartasasmita menilai partainya harus mengusung kader sebagai calon di pilpres 2024
- Zulhas Sebut Kemenangan Prabowo-Gibran Bukan Didasari Bansos, PDIP Singgung Putusan MK
- Zulhas Sebut Prabowo-Gibran Dipilih karena Dicintai Rakyat, Bukan Bansos
- Gerindra Respons Pernyataan Ganjar Pranowo soal Politik Akomodasi
- Golkar, PAN, dan Demokrat Siap Menangkan Jaro Ade Jadi Bupati Bogor
- Pilkada Harus Jadi Momentum Golkar Menjaring Tokoh Karismatik untuk Kepemimpinan Nasional
- Habiburokhman Gerindra: Kalau Itu Pilihan Pak Ganjar, Kami Tidak Akan Menghalangi