Sesjen MPR Ma’ruf Cahyono Dikukuhkan Jadi Ketua KAFH Universitas Jenderal Soedirman

“Bagaimana tidak, tingkat fleksibilitas kaum jurist di tengah-tengah masyarakat menjadi yang paling tinggi dibandingkan profesi yang berasal dari cabang-cabang ilmu lain,” tuturnya.
Diungkapkan, ilmu hukum tak akan mampu merambat di ruang hampa. Oleh karenannya ia memerlukan suatu instrument dalam mengekspresikan diri. Instrumen dan tempat yang paling tepat dalam mereflkesikan serta mengimplementasikan keilmuan para kaum jurist tidak lain ialah di tengah-tengah masyarakat itu sendiri.
Dari sinilah Ma’ruf Cahyono menyebut kemampuan kita beradaptasi dengan kondisi apapun, new normal, semua itu tergantung dari kita sendiri.
Sebagai bangsa Indonesia, dikatakan kita harus bersyukur karena memiliki landasan nilai sebagai bekal mengabdi pada berbagai perubahan, yakni Pancasila. Pancasila dikatakan sebagai ideologi yang bekerja dan hidup.
“Negara Indonesia memiliki landasan moralitas dan haluan kebangsaan yang jelas dan visioner,” tegasnya.(jpnn)
Pandemi Covid-19 yang melanda di berbagai tempat tidak menghalangi insan alumni Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman, Puwokerto, Banyumas, Jawa Tengah untuk beraktivitas.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh