Sesuai Perintah Jokowi, Mentan Siap Kembangkan Budi Daya Porang dan Walet

Sesuai Perintah Jokowi, Mentan Siap Kembangkan Budi Daya Porang dan Walet
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan keterangan usai melakukan rapat terbatas bersama Presiden RI dan Menteri Perdagangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (4/5). Foto: Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memastikan budi daya tanaman porang dan sarang burung walet akan terus digenjot dari hulu maupun hilir.

Syahrul mengatakan, Kementerian Pertanian (Kementan) akan segera membuat klaster atau pengelompokan sentra porang dan walet agar mampu memenuhi kebutuhan ekspor.

Hal itu sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo terkait penguatan akselerasi porang dan walet.

"Kami akan mempersiapkan pembinaan teknik pada petani baik porang maupun sarang burung walet," ujar Mentan Syahrul usai rapat terbatas bersama Presiden RI dan Menteri Perdagangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (4/5).

Kementan juga mempersiapkan pengelompokan klaster porang dan walet dengan membuat rumah walet dan rumah proses akhir sebelum industri.

Menurut mantan Gubernur Sulsel itu, Presiden Jokowi meminta upaya itu berpihak kepada rakyat dan jangan ada regulasi yang rumit sehingga menjadi hambatan.

"Saya selaku mentan akan bersama-sama dengan mendag melakukan upaya maksimal memberikan ruang bagi petani porang dan petani rumah burung walet agar besok mendapatkan nilai ekspor yang lebih banyak bagi kepentingan negeri dan kepentingan rakyat," ujar Syahrul.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menjelaskan saat ini Indonesia merupakan salah satu negara dengan produsen porang dan walet terbesar di dunia.

Kementan memastikan budi daya tanaman porang dan sarang burung walet akan terus dikembangkan untuk ekspor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News