Sesuai Perintah Jokowi, Mentan Siap Kembangkan Budi Daya Porang dan Walet

Sesuai Perintah Jokowi, Mentan Siap Kembangkan Budi Daya Porang dan Walet
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan keterangan usai melakukan rapat terbatas bersama Presiden RI dan Menteri Perdagangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (4/5). Foto: Humas Kementan

"Kalau tidak salah hampir 80 persen dari kapasitas dunia itu dicapai dari Indonesia," katanya.

Menurut Lutfi, pada 2020 lalu Indonesia mengekspor sarang burung walet senilai USD540 juta dan sekitar 1.316 ton porang.

Terpisah, Sejumlah pengusaha sarang burung walet siap mendukung langkah Kementan dalam meningkatkan ekspor pertanian melalui Gerakan Tiga Kali Ekspor (Geratieks).

Pasalnya, industri sarang burung walet merupakan industri yang memiliki pasar sangat spesifik, khususnya untuk memenuhi kebutuhan ekspor.

Kementan berjanji akan memfasilitasi para pengusaha walet untuk mengembangkan usahanya dengan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian.

Tak hanya itu, Kementan siap mendorong 1000 rumah walet untuk meningkatkan produksi yang ada. (cr3/jpnn)

Kementan memastikan budi daya tanaman porang dan sarang burung walet akan terus dikembangkan untuk ekspor.


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News