Setahun Hanya Tambah 800 Ribu Rumah
Selasa, 28 Desember 2010 – 20:31 WIB
JAKARTA--Kondisi perumahan di Indonesia ternyata parah. Hingga 2009, masih ada 7,4 juta kepala keluarga tak punya rumah. Di samping itu, diperkirakan sekitar 4,8 juta unit rumah dalam kondisi rusak. Sedangkan hingga 2010, kekurangan perumahan ada 8,2 juta rumah. Itu berarti dalam setahun hanya ada penambahan rumah 800 ribu.
"Memang masalah perumahan di Indonesia masih menghadapi tantangan berat, terutama masih besarnya backlog (kekurangan, red). Tahun 2009 saja sudah mencapai 7,4 juta rumah, berarti pada 2015 bisa mencapai 11 juta, dengan asumsi penambahan kebutuhan rumah 800 ribu per tahun," urai Menteri Negara Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa dalam refleksi akhir tahun di Kantor Kemenpera, Selasa (28/12).
Baca Juga:
Untuk mengatasi backlog, lanjutnya, pemerintah telah menyediakan alokasi dana hingga 2014 yang cukup besar sekitar Rp13,69 triliun, di luar subsidi. Hanya saja, pemerintah terhalang dengan kendala pengembang. Banyak yang tidak siap membangun perumahan terutama untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
"Kemenpera tugasnya bukan membuat dan membangun rumah. Kami hanya menyediakan fasilitas. Nah yang membangun itu pengembang. Hanya saja, pengembang sekarang banyak yang tidak siapnya daripada yang siap," keluhnya.
JAKARTA--Kondisi perumahan di Indonesia ternyata parah. Hingga 2009, masih ada 7,4 juta kepala keluarga tak punya rumah. Di samping itu, diperkirakan
BERITA TERKAIT
- 40 Biku Asia Tenggara Jalan Kaki dari TMII ke Candi Borobudur
- Bea Cukai Berikan Asistensi Ekspor Lewat Kegiatan CVC
- Luncurkan Ruang Amal Indonesia, Wapres Ma'ruf Singgung Potensi Zakat yang Begitu Besar
- 2 Mantan Pejabat Ditetapkan Tersangka, PTPN Group Berkomitmen Berantas Korupsi
- Rubicon Mario Dandy Enggak Ada Peminatnya, Prabowo: Harganya Diturunkan
- DKI Melarang Acara Perpisahan dan Study Tour di Luar Sekolah