Setan Besar
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Amerika akan membuat kejutan besar kalau bisa mengalahkan Belanda yang sedang berapi-api alias on fire.
Pertandingan Amerika vs Iran selalu melibatkan emosi politik yang sangat tinggi.
Kedua negara adalah musuh bebuyutan sejak revolusi Islam Iran pecah pada 1979.
Pemimpin Iran ketika itu Ayatullah Khomeini menyebut Amerika sebagai The Great Satan alias Setan Besar.
Sampai sekarang api permusuhan tidak pernah padam.
Para pemimpin Iran menggunakan retorika ‘’Setan Besar’’ untuk terus-menerus menghidupkan semangat revolusi.
Beberapa waktu belakangan ini rezim Revolusi Iran menghadapi serangkaian demonstrasi anti-hijab yang meluas ke berbagai kota di Iran.
Unjuk rasa ini dipicu oleh kematian perempuan Mahsa Amini yang diperkirakan disiksa oleh polisi susila Iran karena melanggar aturan berhijab.
Pertandingan Amerika vs Iran selalu melibatkan emosi politik yang sangat tinggi. Kedua negara adalah musuh bebuyutan sejak revolusi Islam Iran pecah pada 1979.
- Gelar Halalbihalal, FPMM: Momentum Bersilaturahmi dan Deklarasi Dukungan Politik Menjelang Pilgub Maluku
- Timnas U-23 Indonesia Sukses Masuk Semifinal Piala Asia U-23, Begini Harapan Ali Kastela
- Yandri Susanto MPR Optimistis Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Uzbeskistan
- KNPI Angkat Topi atas Prestasi Timnas Garuda di Ajang Piala Asia 2024
- Menyusul Megawati, F-PDR Bakal Mengajukan Jadi Amicus Curiae ke MK
- Henry Menargetkan Timnas Prancis Meraih Emas Olimpiade