Setelah 100 Hari, Gibran Bilang Tidak Mudah Memimpin Solo
jpnn.com, SOLO - Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa memasuki 100 hari kerja sebagai wali kota dan wakil wali kota Surakarta.
Duet tersebut dilantik pada 26 Februari 2021.
Gibran menyadari, tidak mudah memimpin dan mengawal jalannya pemerintahan di tengah situasi pandemi Covid-19.
Anak pertama Presiden Jokowi itu mengaku masih banyak hal yang berjalan tidak sesuai semestinya karena berbagai keterbatasan.
“Seratus hari ini masih perlu dievaluasi. Tidak mudah memimpin Solo di tengah pandemi," kata Gibran, Minggu (6/6), seperti dilansir Radar Solo.
Visi dan misi pada masa kampanye Pilwalkot 2020 lalu itu pun belum bisa diukur dalam 100 hari kerja.
Namun, Gibran berupaya semaksimal mungkin dalam memberikan pelayanan pada warga Kota Bengawan.
Berbagai masukan dari masyarakat pun selalu jadi prioritas untuk segera ditindaklanjuti. “Semua persoalan telah kami inventarisasi,” katanya.
Gibran pun membuka diri, bila ada warga yang ingin mengevaluasi kinerjanya, silakan.
- Ada 303 Amicus Curiae di Belakang Hakim MK, Gibran Pantas Cemas
- Putra Mahkota Abu Dhabi Beri Selamat Kepada Gibran yang Terpilih Sebagai Wapres
- Kesatria Bengawan Solo Tetap Berkandang di Sritex Arena
- Prabowo Usul TKN Bertransformasi Menjadi Gerakan Solidaritas Indonesia, Apa Itu?
- BW Blak-blakan Sebut Jokowi Gunakan Fasilitas Negara dan Pakai BIN untuk Bantu Prabowo
- Bicara di MK, Anies Blak-blakan Sebut Pilpres 2024 Tidak Jujur dan Adil