Setelah 103 Tahun, Bangkai Kapal Selam Tertua Australia Ditemukan


Supplied: Department of Defence
"Konfirmasi terakhir dalam kasus yang khusus ini, menemukan gambar di dasar laut, adalah dengan meletakkan kamera di sisi bangkai kapal dan akhirnya mampu menentukan bahwa itu memiliki ciri yang kami nilai serupa dengan AE1," kata Deputi Laksamana Barrett.

Jeremy Fernandez explains the significance of AE1, Australia's first submarine
Lokasi sebenarnya dari bangkai kapal itu akan dirahasiakan untuk sementara ini. Pemerintah Australia bekerja sama dengan Pemerintah Papua Nugini untuk melestarikan situs bawah laut itu dan merencanakan untuk membuat tanda peringatan abadi.
Tim pencari didanai bersama oleh Pemerintah Australia, Yayasan Silentworld, Museum Maritim Nasional Australia dan perusahaan Find AE1 Ltd.

Supplied: Sea Power Centre

Supplied: Fritz Herscheid
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya