Setelah 30 Jam, Ketapang-Gilimanuk Kembali Beroperasi
Kendaraan kecil, truk, maupun sepeda motor mulai banyak yang mengalir menuju Pelabuhan Ketapang untuk menuju Pulau Bali.
Para pengendara datang lebih awal ke pelabuhan agar terhindar dari macet yang bisa saja terjadi jelang dibukanya pelabuhan.
Sementara itu, menjelang dibukanya Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk kemarin, petugas gabungan TNI-Polri dan instansi lain juga masih siaga di dalam maupun luar pelabuhan.
Khusus personel Sabhara dan Satlantas Polres Banyuwangi, mereka siaga penuh di depan pintu masuk pelabuhan untuk memeriksa surat maupun isi kendaraan yang memilih mengantre di dalam pelabuhan saat jalur pelayaran masih ditutup kemarin.
Meski pelabuhan dibuka kembali sejak saat ini, 404 petugas gabungan tetap siaga hingga Jumat (31/3).
Tujuannya, keamanan dan kelancaran lalu lintas di jalan menuju Pelabuhan Ketapang setelah ditutup benar-benar kondusif dan tidak terjadi masalah.
''Pasukan dan kendaraan tetap siaga untuk membantu kelancaran lalu lintas dari Bali ke Jawa atau sebaliknya,'' ujar Wakapolres Banyuwangi Kompol Muhammad Yusuf Usman. (tfs/aif/c22/diq/jpnn)
Jasa pelayaran di Selat Bali akhirnya kembali beroperasi setelah disetop sementara selama kurang lebih 30 jam untuk menghormati peringatan Hari Raya
Redaktur & Reporter : Natalia
- Hari Raya Nyepi: Ketua DPRD Klungkung Ajak Intropeksi diri
- Libur Hari Raya Nyepi 2024, Jasa Marga Catat 520 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jabotabek
- Hari Raya Nyepi, BRI Peduli Tebar Bantuan Sembako di Bali
- Menjelang Hari Nyepi, Warga Hindu di Bali Ikuti Upacara Melasti
- Gunung Bromo Ditutup Saat Hari Raya Nyepi
- Kehangatan Kota Bengawan untuk Umat Hindu di Solo saat Nyepi