Setelah Disentil Presiden soal Harga Minyak Goreng, Mendag Bilang Begini

Setelah Disentil Presiden soal Harga Minyak Goreng, Mendag Bilang Begini
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan telah merespons kenaikan harga minyak goreng di pasar. Foto: Arry Saputra/JPNN.com

“Kami juga meminta Pemerintah Daerah, khususnya dinas yang membidangi perdagangan untuk melakukan operasi pasar minyak goreng di wilayah masing-masing, agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas,” tambah Mendag.

Eks Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat menegaskan stabilitas harga barang kebutuhan pokok merupakan mandat Presiden Joko Widodo.

Di masa pandemi ini, Kementerian Perdagangan melakukan berbagai upaya untuk memastikan harga barang kebutuhan pokok tetap stabil.

“Stabilitas harga pangan menjadi perhatian serius pemerintah. Tidak hanya minyak goreng, tetapi juga barang kebutuhan pokok lainnya. Stabilitas harga merupakan mandat yang diamanahkan Presiden yang kami laksanakan dengan sungguh-sungguh agar masyarakat bisa menikmati harga yang wajar,” ujar Mendag Lutfi.

Harga minyak goreng saat ini dipengaruhi oleh harga crude palm oil (CPO) dunia yang naik menjadi USD 1.340 per Metrik Ton. Kenaikan harga CPO ini menyebabkan harga minyak goreng ikut naik cukup signifikan.

Kemendag menyebut per 3 Januari 2022, harga minyak goreng curah sebesar Rp 17.900 per liter, minyak goreng kemasan sederhana sebesar Rp 18.500 per liter, dan minyak goreng premium sebesar Rp 20.300 per liter. (antara/jpnn)

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan telah merespons kenaikan harga minyak goreng di pasar.


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News