Setelah Dua Tahun, Album Solo Bassist Barasuara Akhirnya Dirilis

Setelah Dua Tahun, Album Solo Bassist Barasuara Akhirnya Dirilis
Setelah Dua Tahun, Album Solo Bassist Barasuara Akhirnya Dirilis

jpnn.com - ALBUM solo bassist Barasuara, Gerald Situmorang bertajuk Solitude sudah bisa dinikmati pecinta musik Indonesia melalui format digital dan layanan musik streaming sejak 7 September 2016. 

Kebahagiaan dirasakan oleh Gerald menyusul perilisan full album yang dikerjakan sejak 2014 itu. "Senang sekali akhirnya album solo perdana saya akhirnya bisa dinikmati semua orang," kata Gerald, Kamis (8/9).

Berbagai pihak menyampaikan respon positif terhadap album Solitude. Mulai dari keluarga, teman, rekan musisi, dan masyarakat yang memberikan komentar di berbagai lini  media sosial. Ada juga yang menanyakan mengenai perilisan album fisik. "Yang pasti akan saya hadirkan dalam waktu dekat ini," ucap Gerald. 

Album Solitude merangkum 12 lagu yang semuanya didedikasikan untuk sebuah ruangan yang memiliki ikatan emosional dengan Gerald. Ruangan tersebut adalah studio yang terdapat di rumah drummer Barasuara Marco Steffiano. 

Namun, Gerald akan kehilangan studio yang memberikan inspirasi dalam bermusik. Pasalnya, Marco akan pindah rumah.

"Proyek musik ini tercetus ketika saya mengetahui jika saya akan kehilangan sebuah tempat yang begitu memiliki pengaruh besar untuk saya pribadi. Kurang lebih semua proyek musik yang saya jalankan lahir dari ruangan itu dan entah mengapa aura, reverb, dan sound yang dihasilkan ruangan itu selalu membuat saya pribadi merasa ada keunikan tersendiri," ungkap Gerald. (gil/jpnn)


ALBUM solo bassist Barasuara, Gerald Situmorang bertajuk Solitude sudah bisa dinikmati pecinta musik Indonesia melalui format digital dan layanan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News