Setelah Duta Cubit, Kini Netizen Bully Siswa dari Makassar

Setelah Duta Cubit, Kini Netizen Bully Siswa dari Makassar
Foto AAS yang di-bully netizens. Foto: Facebook

jpnn.com - MAKASSAR—Setelah kasus Arif (nama samaran) yang membuat guru Muhammad Samhudi diadili di Sidoarjo, kini ada peristiwa lain yang membuat miris di dunia pendidikan. Yaitu kasus guru Dasrul di Makassar.

Dia dianiaya orang tua murid setelah menampar siswa yang mengatainya “sundala”. Kata kasar itu terlontar dari bibir sang murid saat ditanya tugas pekerjaan rumah yang tidak dikerjakannya. Siswa itu adalah AAS.

Kini nasib AAS serupa dengan Arif. Dia di-bully habis-habis oleh netizens di media sosial. Terutama di Facebook. Hampir seribu lebih pencarian di Facebook mencari akun siswa kelas dua SMKN 2 Makassar tersebut.

Fotonya sudah tersebar di mana-mana dengan berbagai bentuk meme. Cacian pun terlontar dari netizens untuknya.

“Generasi apaan nih model begini??? Semoga gak ada sekolah yang mau nerima ini bocah,” tulis netizen kesal.

Tidak ada yang mendukungnya, meski sebelumnya dia juga mendapat tamparan dari guru. Netizen justru menganggap AAS bermental manja karena tidak mengerjakan PR dan mengadu domba ayahnya dengan sang guru.

"Pantas memang dia ditampar, mana boleh caci maki guru begitu? apalagi karena dia gak kerjakan PR," tulis lainnya. Kini foto-foto AAS pun sudah tersebar di Instagram. Bahkan ada netizen yang membuatkan akun palsu atas namanya. (flo/jpnn)

 

MAKASSAR—Setelah kasus Arif (nama samaran) yang membuat guru Muhammad Samhudi diadili di Sidoarjo, kini ada peristiwa lain yang membuat miris


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News