Setelah ISIS Pergi dari Marawi

Setelah ISIS Pergi dari Marawi
Kondisi Kota Marawi dari kejauhan. Foto: AFP

jpnn.com, MANILA - Tentara Filipina telah mengusir ISIS dari Marawi. Kini warga yang sudah sekitar setahun mengungsi bisa kembali ke kota tersebut. Tapi bukan untuk pulang.

Minggu (1/4) untuk kali pertama mereka diperbolehkan pulang oleh pemerintah. Hati pun hancur melihat semuanya porak-poranda.

Samsida Mangcol sempat tertegun menatap bangunan di depannya. Beberapa detik kemudian air matanya menetes. Marah, kecewa, dan sakit hati melebur menjadi satu.

Dahulu bangunan yang berdiri di Kota Marawi, Provinsi Lanao del Sur, Filipina, itu adalah tempat persewaan perlengkapan pernikahan miliknya. Kini tempat tersebut tak bisa dikenali lagi. Di salah satu dindingnya terdapat tulisan ”I Love ISIS”.

”Saya dulu menyewakan baju-baju. Kini saya menjadi pengemis,” ujar perempuan 44 tahun itu sambil mengelus baju pengantin yang telah koyak di salah satu manekin.

Menurut Mangcol, kini dirinya harus meminta-minta kepada kerabatnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Mangcol bukan satu-satunya yang shock. Minggu pemerintah Filipina akhirnya mengizinkan penduduk Marawi untuk kembali pulang.

Itu adalah kepulangan pertama mereka setelah mengungsi berbulan-bulan sejak militan Maute dan Abu Sayyaf menyerang dan menguasai kota tersebut. Dua kelompok tersebut sama-sama mendukung ISIS.

Tentara Filipina telah mengusir ISIS dari Marawi. Kini warga yang sudah sekitar setahun mengungsi bisa kembali ke kota tersebut. Tapi bukan untuk pulang.

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News