Setelah Obama, Kini PM Malaysia Pun Berlibur ke Pulau Dewata Bali
jpnn.com, BALI - Tidak ada kata-kata lagi yang lebih dahsyat untuk mengungkapkan kehebatan Pulau Dewata, Bali.
Setelah Raja Arab Saudi Salman Abdul Azis dan Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama berlibur ke Bali, kini Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Tun Razak diam-diam memilih Bali untuk menikmati liburan Idul Fitri 2017 bersama keluarga.
PM negara tetangga tersebut mendarat di Bali pada Senin (26/6), tiba pukul 12.53 Wita dan disambut langsung Gubernur Bali I Made Mangku Pastika.
Selain Gubernur Bali, Kapolda Bali Irjen Petrus Golose, Danlanud Pangdam IX Udayana Mayjen Komarudin Simanjuntak serta Danlanud Ngurah Rai Kolonel Penerbang Wayan Superman juga ikut menyambut tamu istimewa dari Negri Jiran ini.
”Beliau juga ternyata menginap di Hotel St Regis Nusa Dua. Hotel ini sebelumnya juga digunakan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulazis Al Saud saat berlibur ke Bali beberapa waktu lalu. Selain hotel yang sama, ternyata Najib Tun Razak juga menempati kamar yang dipakai Raja Salman. Kamarnya sama dengan Raja Salman kemarin, President Suites," ujar Kepala Dinas Pariwisata Bali Anak Agung Yuniartha Putra.
Kata pria yang biasa disapa Agung itu, Kamar ini memang cukup spesial bagi para tamu VVIP karena menyajikan pemandangan ke laut lepas. St Regis disebut sebagai penginapan paling mahal di kawasan Nusa Dua. Dikutip dari laman St Regis Bali, resort ini cuma memiliki jenis kamar suite dan villa dengan akses langsung ke pantai pasir putih terbaik di Nusa Dua.
The St. Regis Bali Resort adalah tempat yang tepat untuk menikmati romantisme Bali. Hotel ini tak hanya menyajikan pemandangan pantai yang menenangkan dan panorama alam yang menyeujikan mata, namun juga suasana romantis yang siap memanjakan setiap pasangan.
”Untuk kamar yang digunakan PM Malaysia ini adalah President suite, ukuran kamarnya 374 meter persegi. Dinamakan Grande Astor Suitesetelah keluarga Astor, kamar termewah dengan dua kamar tidur yang indah, mengundang tamu menikmati kemewahan dan kenyamanan dalam gaya Pulau Bali,” ujar Agung.
Tidak ada kata-kata lagi yang lebih dahsyat untuk mengungkapkan kehebatan Pulau Dewata, Bali.
- Ulah Gus Miftah Hina Penjual Es Teh Jadi Omongan PM Malaysia, Duh
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Menko Airlangga Dorong Kerja sama RCEP dengan GCC Diperluas
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Anwar Ibrahim Keluarkan Instruksi Tegas soal Penggunaan Bahasa Melayu
- Temui PM Malaysia, Anies Sebut Anwar Ibrahim Mentor