Setelah Ratusan Nyawa Melayang, Hamas dan Israel Akhirnya Capai Gencatan Senjata

Gencatan senjata antara Hamas dan Israel berhasil dicapai untuk menghentikan konflik bersenjata yang telah berlangsung 11 hari di Jalur Gaza.
Menurut laporan dari lokasi kejadian, warga turun ke jalan-jalan Gaza, merayakan gencatan senjata yang diumumkan akan mulai berlaku Jumat ini (21/05), pukul 02:00 dini hari waktu setempat.
Kedua belah pihak menyatakan siap membalas apabila terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh pihak lainnya.
Sebelumnya Pemerintahan Presiden AS Joe Biden memberikan tekanan besar untuk menghentikan segala serangan.
Kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengumumkan gencatan senjata "timbal balik dan tanpa syarat" setelah pertemuan hingga malam hari.
Disebutkan, pertemuan kabinet ini dengan suara bulat menerima proposal Mesir untuk mengakhiri pertempuran.
Hamas mengatakan gencatan senjata akan "saling menguntungkan dan simultan".
Pejabat Departemen Pertahanan, termasuk Kepala Staf dan penasihat keamanan nasional, merekomendasikan untuk menerima proposal tersebut setelah mengklaim "pencapaian besar" dalam operasi tersebut, kata pernyataan itu.
Gencatan senjata antara Hamas dan Israel berhasil dicapai untuk menghentikan konflik bersenjata yang telah berlangsung 11 hari di Jalur Gaza
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya