Setelah Sekkab Tersangka, Pelaku Lain Segera Terungkap

jpnn.com - TERNATE – Penyidikan kasus dugaan korupsi APBD Halmahera Barat (Halbar) 2007-2009 akan semakin terang. Ini karena, beberapa hari ke depan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Maluku Utara (Malut) akan merampungkan hasil audit dugaan korupsi Rp 11 miliar lebih itu. Hasil audit BPKP ini menjadi kunci utama penyidikan, untuk mengungkap lebih jauh kasus APBD Halbar.
Dengan begitu, selain Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Halbar Abjan Sofyan, mantan Kepala Dinas Keuangan Halbar Usman Drakel dan Rahmat sebagai tersangka, penyidik sudah bisa memastikan apakah masih ada pelaku lain atau tidak. Kalau hasil audit BPKP sudah dikantong Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut.
“Seluruh dokumen terkait perkara kasus APBD Halbar sudah kami serahkan ke BPKP untuk kepentingan audit,” jelas Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun) Kejati, Asep Maryono pada Malut Post (Grup JPNN.com), kemarin (2/12).
Menurut dia, pihaknya begitu membutuhkan hasil audit, termasuk bisa menentukan kerugian Negara akibat ulah masing-masing tersangka. “Kalau tersangka lain selain tiga tersangka sebelumnya, akan kami gelar perkara di Kejaksaan Agung,” terangnya.(cr-02/lex/fri/jpnn)
TERNATE – Penyidikan kasus dugaan korupsi APBD Halmahera Barat (Halbar) 2007-2009 akan semakin terang. Ini karena, beberapa hari ke depan Badan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota
- Sempat Dikira Bangkai Hewan, Mayat Pria di Kampar Bikin Gempar
- Sachrudin Lantik 3.419 PPPK Kota Tangerang, Ini Pesannya