Setengah Juta Orang Indonesia Tertular Corona, Apakah Vaksin Satu-satunya Harapan?

Setengah Juta Orang Indonesia Tertular Corona, Apakah Vaksin Satu-satunya Harapan?
A woman wearing a protective face mask and a face shield walks past a banner depicting Indonesian President Joko Widodo promoting awareness of the coronavirus disease (COVID-19) at Tanah Abang Station, in Jakarta, Indonesia, September 14, 2020. (Reuters:

Jumlah orang yang tertular virus corona di Indonesia telah mencapai angka setengah juta, di saat Pemerintah Indonesia masih berusaha untuk mendapatkan vaksin COVID-19.

  • Indonesia menandatangani kesepakatan dengan Sinovac asal China, yang uji cobanya sedang berlangsung
  • Pemerintah akan memprioritaskan vaksinasi bagi warga lanjut usia dan pegawai negeri
  • Australia meningkatkan diplomasi vaksinnya di Asia Tenggara, menjanjikan Rp5 triliun untuk memberantas COVID-19

 

Kemarin, Kementerian Kesehatan Indonesia mengumumkan angka penularan harian baru naik lebih dari 4.400 orang, sehingga total kasus COVID-19 di Indonesia mencapai 502.110.

Saat ini Indonesia menjadi negara dengan jumlah penularan virus corona tertinggi di Asia Tenggara dan kedua di Asia.

Melihat data Johns Hopkins University, Indonesia kali ini berada di posisi ke-21 dengan kasus virus corona terbanyak di dunia, bahkan telah melampaui negara-negara yang sebelumnya memiliki kasus virus corona terbanyak seperti Turki, Swiss, Swedia, dan beberapa negara Eropa lainnya.

Sementara itu jumlah kematian di Indonesia saat pandemi telah mencapai lebih dari 16.000.

Setengah Juta Orang Indonesia Tertular Corona, Apakah Vaksin Satu-satunya Harapan? Photo: Pemerintah Presiden Joko Widodo belum memutuskan vaksin mana yang akan digunakan. (Reuters: Ajeng Dinar Ulfiana)

 

Dalam rapat kabinetnya, Presiden Joko Widodo mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan vaksinasi massal.

Jumlah orang yang tertular virus corona di Indonesia telah mencapai angka setengah juta, di saat Pemerintah Indonesia masih berusaha untuk mendapatkan vaksin COVID-19

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News