Setiap Hari, Anak dan Remaja Unduh 25 Ribu Konten Porno

Setiap Hari, Anak dan Remaja Unduh 25 Ribu Konten Porno
Anak-anak. Ilustrasi Foto: Indopos/dok.JPNN.com

“Ketika melihat foto dan video yang diunggah, pelaku kejahatan seksual akan mendekati si anak dan melakukan pertemanan. Setelah itu, pelaku kejahatan, melancarkan niat jahatnya kepada anak,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (1/9) saat kampanye bersama lindungi anak di gedung KNPI Sumbar.

Valentina mengatakan, untuk mencegah tindak kejahatan terutama kejahatan seksual yang terjadi terhadap anak, kementeriannya gencar kampanye Bersama Lindungi Anak (Berlian) pada beberapa daerah di Indonesia termasuk di Sumbar.

“Di Bukittinggi sudah kita selenggarakan, hari ini di Padang. Berikutnya, akan dilanjutkan di beberapa daerah lainnya di luar Sumbar,” ujarnya.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, anak-anak secara kognitif memang belum matang, terutama dalam sikap mental. Banyak anak belum mampu membedakan salah dan benar secara tegas. “Peran orangtua sangat dibutuhkan dalam hal ini," ujar Irwan.

Dia mengatakan, internet tidak hanya memiliki sisi negatif, tapi juga sisi positif. Tergantung bagaimana penggunaannya. 

“Anak bisa belajar banyak melalui internet. Karena itu, intinya adalah pengawasan orangtua dan pemahaman penggunaan internet,” ujarnya.

Kampanye Berlian sebagai salah satu bentuk gerakan global he for she yang memiliki manfaat sangat besar. Program yang dicanangkan 1 Januari 2016 itu, memiliki 17 indikator. 

Presiden mengharapkan angka kekerasan terhadap perempuan  dan anak jadi perhatian pemerintah pusat dan daerah. 

PADANG  - Data yang diungkap Asisten Deputi Perlindungan Anak Darurat dalam Situasi Bencana dan Pornografi, Kementerian Pemberdayaan Perempuan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News