Setiap Hari, Dua Surat Cerai Nongkrong di Meja Bu Risma

Setiap Hari, Dua Surat Cerai Nongkrong di Meja Bu Risma
Ilustrasi. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - SURABAYA--Jumlah kasus perceraian Pegawai Negeri Sipil, PNS Kota Surabaya, tahun ini banyak didominasi kaum hawa sebagai penggugat.

Munculnya fenomena ini diperkirakan karena makin tingginya tingkat kemandirian sosial wanita, selain karena ketidakcocokan dan kekerasan dalam rumah tangga.

Menurut Walikota Surabaya, Tri Rismaharini dalam memperingati hari ibu, tiap tahun angka wanita yang mengajukan gugatan cerai lebih tinggi dibanding laki-laki.

Bahkan setiap hari ada dua surat pengajuan cerai di meja walikota.

"Rata-rata pengajuan cerai dilakukan para guru wanita, dengan dalih rumah tangga yang tidak sesuai, masalah ekonomi hingga tidak ada kepuasan. Dari 180 ribu PNS, 120 ribu didominasi PNS guru, total perceraian mencapai 35 kasus," kata Risma.

Risma bersama dengan pihak kecamatan, kelurahan dan Bappemas KB Surabaya, akan melakukan sosialisasi untuk menekan angka perceraian di kalangan PNS terutama para guru pengajar.

Berdasarkan data Badan Kepegawaian Daerah, BKD Surabaya, pihak wanita yang mengajukan gugatan 20 orang, sedangkan laki-laki 11 orang.

Paling banyak yang mengajukan cerai berlatar belakang profesi guru.

SURABAYA--Jumlah kasus perceraian Pegawai Negeri Sipil, PNS Kota Surabaya, tahun ini banyak didominasi kaum hawa sebagai penggugat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News