Setnov Jadi Tersangka, Bang Yorrys Malah Melunak soal Munaslub

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) DPP Partai Golkar Yorrys Raweyai tak bersuara galak lagi soal urgensi partai menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub) untuk melengserkan Setya Novanto.
Padahal, Yorrys sebelumnya getol menyuarakan Munaslub Golkar sebelum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Setnov -panggilan Novanto- sebagai tersangka kasus e-KTP.
Namun, kini Yorrys terlihat melunak. "Tidak ada munaslub," ujarnya usai rapat pleno di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (18/7).
Yorrys mengatakan, rapat pleno DPP Partai Golkar sudah sepakat untuk tidak menggelar munaslub. Sebab, seluruh kader sedang prihatin menyusul keputusan KPK menjerat Setnov sebagai tersangka.
"Semua berpikir ada keprihatinan sekarang, maka perlu membangun solidaritas," pungkasnya.(cr2/JPG)
Ketua Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) DPP Partai Golkar Yorrys Raweyai tak bersuara galak lagi soal urgensi partai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Golkar Jabar Ganti 2 Ketua DPD Kota/Kabupaten, Dinilai Abaikan Amanah Bahlil
- Idrus Marham: Pembangunan Berjalan Sukses, Rakyat Ingin Prabowo Kembali Jabat Presiden RI
- Doli Golkar Nilai Tak Ada Alasan Kuat Buat Copot Gibran bin Jokowi
- Said Aldi Instruksikan Konsolidasi OKP Hingga ke Tingkat Bawah
- Yorrys Dukung Bahlil Menerapkan Pengelolaan Golkar Secara Modern
- Buka Pendidikan untuk Kader Muda Golkar, Bahlil Sebut Misbakhun Sosok Pemenang