Setnov Jadi Tersangka, Bang Yorrys Malah Melunak soal Munaslub
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) DPP Partai Golkar Yorrys Raweyai tak bersuara galak lagi soal urgensi partai menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub) untuk melengserkan Setya Novanto.
Padahal, Yorrys sebelumnya getol menyuarakan Munaslub Golkar sebelum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Setnov -panggilan Novanto- sebagai tersangka kasus e-KTP.
Namun, kini Yorrys terlihat melunak. "Tidak ada munaslub," ujarnya usai rapat pleno di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (18/7).
Yorrys mengatakan, rapat pleno DPP Partai Golkar sudah sepakat untuk tidak menggelar munaslub. Sebab, seluruh kader sedang prihatin menyusul keputusan KPK menjerat Setnov sebagai tersangka.
"Semua berpikir ada keprihatinan sekarang, maka perlu membangun solidaritas," pungkasnya.(cr2/JPG)
Ketua Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) DPP Partai Golkar Yorrys Raweyai tak bersuara galak lagi soal urgensi partai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Paulus Waterpauw Maju Pilgub Papua, Ini Respons Golkar dan Hanura
- BSN Partai Golkar Optimistis Capai Target 70 Persen di Pilkada 2024
- Bukan Ridwan Kamil, Golkar Jagokan Sosok Ini sebagai Bacagub DKI
- Jokowi dan Gibran Lagi Cari Rumah, Mau Merapat ke Golkar? yang Benar Saja
- Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar 2024
- Golkar Harap Prabowo-Gibran Berikan Jatah Menteri yang Proporsional