Setop Penetapan Anggaran Berdasarkan Negosiasi
Selasa, 25 November 2014 – 03:42 WIB
JAKARTA -- Untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan anggaran harus dilakukan dengan mengintegrasikan pengelolaan dan pertanggungjawaban kinerja seluruh instansi pemerintah. Anggaran hanya diberikan kepada instansi yang memiliki sasaran strategis sesuai prioritas pemerintah.
“Bukan berdasarkan hasil negosiasi atau kolusi dan nepotisme,” tegas Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi dalam keterangan persnya, Senin (25/11).
Yuddy mengungkapkan, selama ini pengelolaan sumber daya keuangan negara masih diwarnai penyimpangan-penyimpangan, sejak tahap perencanaan dan penyusunan anggaran, pelaksanaan sampai laporan pertanggungjawabannya. “Penetapan besaran anggaran lebih banyak didasari pada bagi-bagi kue semata,” imbuh Yuddy.
Adapun pertanggungjawaban penggunaan anggaran, lanjut politisi Hanura ini, hanya fokus pada ke mana uang itu dibelanjakan, tanpa dikaitkan dengan manfaat yang dihasilkan. Akibatnya, banyak sekali dana-dana yang dihamburkan untuk kegiatan-kegiatan yang sebenarnya tidak menjadi prioritas, dan tidak berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
JAKARTA -- Untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan anggaran harus dilakukan dengan mengintegrasikan pengelolaan dan pertanggungjawaban kinerja
BERITA TERKAIT
- Baznas Basiz DKJ Membangun Puluhan Rumah Bagi Korban Kebakaran di Menteng RW 09 Jakarta Pusat
- IKN Terapkan Sistem Transportasi Cerdas dengan Prinsip Keberlanjutan
- Gempa Garut, Sejumlah Warga Luka-Luka, Bangunan Rusak
- Pascagempa di Garut, Jasa Marga Pastikan Tol Cipularang dan Padaleunyi Aman
- Sudah Lihat Rekaman CCTV, Keluarga Brigadir RA Menolak Autopsi
- Prakiraan Cuaca Riau 28 April 2024, BMKG Bilang Begini