Setuju Asrama Haji Jadi RSD Pasien COVID-19, Cuma ada Syaratnya
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo mengomentari rencana pemerintah menyiapkan rumah susun (rusun) dan asrama haji di wilayah DKI Jakarta dan Bekasi sebagai tempat isolasi mandiri pasien COVID-19.
Politikus Partai Golkar ini menyatakan sangat mendukung rencana tersebut, namun dia menilai sejumlah hal harus dipastikan terlebih dahulu.
"MPR mendukung rencana itu namun dengan pertimbangan harus disiapkan alat kesehatan, obat-obatan dan oksigen," ujar pria yang akrab disapa Bamsoet ini melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (8/7).
Dia menyatakan setuju karena dengan adanya RSD maka akan mengurangi isolasi mandiri yang berpotensi menyebabkan kekeliruan penanganan oleh pasien.
Sebab proses pemulihan COVID-19 dilakukan secara mandiri oleh pasien di kediaman atau rumah masing-masing.
"Jadi, proses perawatan dan penanganan pasien COVID-19 harus dengan kontrol dokter atau petugas puskesmas," ucapnya.
Bamsoet juga meminta kepada seluruh kepala daerah agar menyiapkan tempat untuk isolasi mandiri bagi pasien COVID-19 dengan gejala ringan, apabila terjadi lonjakan kasus.
Selain itu, pemerintah juga harus memantau dan menyiapkan ketersediaan oksigen, obat-obatan, tenaga medis dan alat kesehatan pendukung yang dibutuhkan.
Bamsoet setuju asrama haji dan rumah susun di DKI Jakarta dan Bekasi menjadi rumah sakit darurat pasien COVID-19, cuma ada syaratnya.
- Plt Sekjen MPR Berharap Silaturahmi Antarpegawai dan Para Purnabakti jadi Tradisi
- Hardiknas 2024, Mbak Rerie: Masalah Pengangkatan Guru Honorer Harus Segera Dituntaskan
- Lestari Moerdijat: Peringatan Hari Buruh jadi Momentum Komitmen Tuntaskan RUU PPRT
- Fadel Muhammad Bicara Cara Memilih Pemimpin di Pilkada Serentak 2024, Mohon Dicatat!
- Terima Kunjungan Sekretariat Parlemen Korsel, Siti Fauziah Jelaskan Tugas & Wewenang MPR
- Amir Uskara Sebut PPHN Harus Memuat Target Pembangunan yang Terarah, Bukan Cuma Asumsi