Setya Novanto Dianggap Kelewat Batas, GMPG Surati Jokowi

Dalam pandangan GMPG, Setya Novanto dan kelompoknya terkesan ingin mengadu domba antarlembaga penegak hukum.
Dia pun heran karena hanya dua pimpinan KPK yang diperkarakan ke polisi, yakni Saut Situmorang dan Agus Raharjo yang memang dikenal vokal dalam mengusut kasus e-KTP yang diduga melibatkan Setya Novanto.
Apalagi, lanjut Doli, pihaknya mendengar Setya Novanto dan kelompoknya sering mengatakan bahwa mereka merasa dilindungi oleh Istana.
"Karena itu kami ingin mendapat ketegasan, apakah memang, walaupun kami tidak yakin bahwa Istana mengambil langkah-langkah seperti yang mereka sampaikan. Tapi kami ingin minta ketegasan Pak Presiden," tutur dia.
Dia menambahkan, bila memang KPK diberikan kepercayaan sebagai lembaga yang kredibel untuk melakukan pemberantasan korupsi, GMPG meminta Jokowi sebagai Kepala Negara harus ikut melindungi lembaga antirasuah tersebut dari berbagai ancaman dalam melaksanakan tugasnya.(fat/jpnn)
Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) yang dimotori Ahmad Doli Kurnia menyambangi kantor Sekretariat Negara Jakarta, Kamis (9/11).
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Bahlil: AMPI di Bawah Ketum Jerry Memiliki Posisi Strategis di Golkar
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen
- Golkar Jabar Ganti 2 Ketua DPD Kota/Kabupaten, Dinilai Abaikan Amanah Bahlil
- Idrus Marham: Pembangunan Berjalan Sukses, Rakyat Ingin Prabowo Kembali Jabat Presiden RI
- Aspirasi Purnawirawan TNI Perlu Disikapi Serius, Kecuali soal Pemakzulan Wapres
- Doli Golkar Nilai Tak Ada Alasan Kuat Buat Copot Gibran bin Jokowi