Setya Novanto Dianggap Kelewat Batas, GMPG Surati Jokowi
Dalam pandangan GMPG, Setya Novanto dan kelompoknya terkesan ingin mengadu domba antarlembaga penegak hukum.
Dia pun heran karena hanya dua pimpinan KPK yang diperkarakan ke polisi, yakni Saut Situmorang dan Agus Raharjo yang memang dikenal vokal dalam mengusut kasus e-KTP yang diduga melibatkan Setya Novanto.
Apalagi, lanjut Doli, pihaknya mendengar Setya Novanto dan kelompoknya sering mengatakan bahwa mereka merasa dilindungi oleh Istana.
"Karena itu kami ingin mendapat ketegasan, apakah memang, walaupun kami tidak yakin bahwa Istana mengambil langkah-langkah seperti yang mereka sampaikan. Tapi kami ingin minta ketegasan Pak Presiden," tutur dia.
Dia menambahkan, bila memang KPK diberikan kepercayaan sebagai lembaga yang kredibel untuk melakukan pemberantasan korupsi, GMPG meminta Jokowi sebagai Kepala Negara harus ikut melindungi lembaga antirasuah tersebut dari berbagai ancaman dalam melaksanakan tugasnya.(fat/jpnn)
Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) yang dimotori Ahmad Doli Kurnia menyambangi kantor Sekretariat Negara Jakarta, Kamis (9/11).
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Paulus Waterpauw Maju Pilgub Papua, Ini Respons Golkar dan Hanura
- BSN Partai Golkar Optimistis Capai Target 70 Persen di Pilkada 2024
- Bukan Ridwan Kamil, Golkar Jagokan Sosok Ini sebagai Bacagub DKI
- Jokowi dan Gibran Lagi Cari Rumah, Mau Merapat ke Golkar? yang Benar Saja
- Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar 2024
- Golkar Harap Prabowo-Gibran Berikan Jatah Menteri yang Proporsional