Seusai Naik 4 Hari Beruntun, Harga Emas Hari Ini Bikin Lemas
jpnn.com, JAKARTA - Harga emas merosot pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB).
Logam mulia anjlok lantaran aaksi ambil untung setelah USD bangkit dari level terendah satu bulan.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman pada Juni di Divisi Comex New York Exchange jatuh USD 19,1 atau 1,02 persen menjadi ditutup pada USD 1.846,30 per ounce, menghentikan kenaikan selama empat hari beruntun.
Emas berjangka terangkat USD 17,60 atau 0,95 persen menjadi USD 1,865,40 pada hari Selasa (24/5).
Pada Senin (23/5) harga emas terdongkrak USD 5,7 atau 0,31 persen menjadi USD 1.847,80 pada hari Senin (23/5).
Investor juga menunggu rilis pertemuan kebijakan awal Mei Federal Reserve untuk petunjuk tentang arah kebijakan masa depan.
Risalah Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) terlah dirilis dan menunjukkan bahwa sebagian besar anggota FOMC percaya inflasi mungkin tidak lagi memburuk, dan kenaikan suku bunga 50 basis poin akan sesuai pada beberapa pertemuan berikutnya.
Semua peserta pada pertemuan kebijakan Federal Reserve 3-4 Mei mendukung kenaikan suku bunga setengah persentase poin untuk memerangi inflasi yang mengancam akan melaju lebih tinggi tanpa tindakan bank sentral, risalahnya menunjukkan.
Harga emas merosot pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB) di tengah stabilisasi imbal hasil obligasi pemerintah AS
- Terdampak The Fed, Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat
- Merosot Lagi, Rupiah Tembus Rp 16.088 Per USD
- Harga Emas Naik Lagi, Makin Meroket jadi Sebegini
- Geger Rupiah Makin Loyo, Bambang Brodjonegoro Bilang Begini
- Harga Emas Antam Naik Tipis Hari Ini, Jadi Sebegini
- Harga Emas Antam Turun Hari Ini Sabtu 13 April, Jadi Sebegini