Seusai NasDem 'Meminang' Anies Jadi Capres Ada Pihak yang Nyinyir, Siapa?
Sebelumnya, Ketum NasDem Surya Paloh mengungkap adanya kelompok tertentu yang mendesak dan meminta Presiden Joko Widodo mengeluarkan parpol berkelir biru itu dari koalisi pemerintahan.
"Ada yang menyatakan supaya mendesak kita meminta kepada presiden, keluarkan NasDem dari koalisi pemerintahan," kata Paloh di kantor partainya, Senin (17/10) kemarin.
Menurut Paloh, pihak yang menginginkan NasDem keluar karena meragukan partai yang berdiri pada 2011 itu bisa komitmen mendukung pemerintahan Jokowi-Maruf.
"Apakah sifat kami berubah? Apakah komitmen kami berubah untuk tetap mendukung administratif pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin sampai Pemilu 2024? Saya katakan kami tidak pernah berubah saudara-saudara," ujarnya. (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Menurut Ahmad Ali, ada yang tidak suka NasDem mencapreskan Anies, lalu pihak itu memainkan narasi agar keluar dari koalisi pemerintahan Jokowi-Maruf.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Aristo Setiawan
- Catatan Ketua MPR: Gotong Royong & Menghidupkan Kewajiban Saling Kontrol dan Seimbang
- Tegas, Demokrat Tidak Akan Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI
- Polling Institute Rilis Kepuasan Publik kepada Jokowi Tembus 77,1 Persen
- Mendampingi Jokowi Kunker, Qodari: Saya Terkejut Saat Diajak
- Jokowi Menugaskan Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden
- Grace Natalie PSI Dapat Tugas dari Presiden Jokowi di Pemerintahan