SH Mengaku Baru 4 Kali Terima Orderan, Bayarannya Fantastis

"Tersangka SH kami amankan di rumah kontrakannya di Jalan Raden Pemuka, Kelurahan Jagabaya II, Way Halim, Bandar Lampung. FH dibekuk di wilayah Natar, Lampung Selatan," kata Winardi dalam keterangannya, Sabtu (22/1).
Winardi mengatakan total ada 7,23 kilogram yang disita polisi dari tangan SH.
Kepada polisi, SH mengaku empat kali menerima orderan dari pelaku berinisial ZS yang saat ini berstatus DPO.
"Total sudah menerima keuntungan seratus juta rupiah,” kata Winardi.
Saat ini, polisi masih menburu bandar narkoba berinisial ZS yang berada di wilayah Pekanbaru, Riau.
Atas perbiatannya, pelaku tersangka SH dijerat Pasal 114 Ayat 2 dan Pasal 112 UU Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman maksimal hukuman mati dan pidana penjara paling singkat 5 tahun.
Baca Juga: Guru Sanggar Tari Bawa 7 Murid Masuk Kamar, Berdalih Menggambar, Ternyata
"FS disangkakan Pasal 137 UU Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun penjara," kata Winardi. (cr3/jpnn)
Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung menggalkan peredaran narkoba jenis sabu-sabu seberat 7,23 kilogram jaringan lintas provinsi
- Viral Warga Pamekasan Ngaku Jadi Korban Salah Tangkap, Polda Riau Beri Penjelasan Begini
- Berapa Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung? Ada Bukti Transfernya
- Denpom TNI Kantongi Bukti Transfer Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung
- Konon Perceraian Memicu Fachri Albar Kembali Mengonsumsi Narkoba
- Terungkap, Fachri Albar dan Renata Kusmanto Sudah Bercerai Sejak Februari 2025
- Begini Update Kasus Penembakan 3 Polisi saat Menggerebek Judi Sabung Ayam di Lampung