Shareef Abdur-Rahim Bersiap Jadi Asisten Pelatih
cedera Lutut Tak Kunjung Pulih
Kamis, 25 September 2008 – 12:36 WIB
Mengawali karir sebagai top scorer Vancouver Grizzlies, dia kembali jadi andalan di Atlanta Hawks dan Portland Trail Blazers. Puncak karirnya dicapai begitu masuk tahun 2000. Tahun itu, dia terpilih masuk Dream Team, membela Amerika Serikat di Olimpiade Sydney. Bersama Jason Kidd dkk, Reef sukses meraih medali emas.
Baca Juga:
Kemudian, bersama Atlanta Hawks pada musim 2001-2002, power forward bertinggi badan 206 cm itu makin merajalela. Saking garangnya, dia sempat mencetak 50 poin dalam satu pertandingan. Sebagai hadiah, dia terpilih masuk NBA All-Star 2002.
Dalam tiga tahun terakhir, Reef membela Sacramento Kings. Meski performanya mulai menurun (seiring dengan memburuknya kondisi lutut kanan), dia tetap mencatat perolehan 18,1 poin dan 7,5 rebound per game selama karirnya. Dia juga menjadi pemain termuda keenam dalam sejarah yang mampu mencetak 10 ribu poin (sekarang total 15 ribu lebih).
Sayang, perjalanan karirnya berakhir tidak sesuai harapan. Kemarin WIB, setelah 18 bulan berkutat dengan masalah lutut, Reef memutuskan untuk pensiun. Padahal, kontraknya dengan Kings masih dua tahun lagi, bernilai di kisaran USD 6 juta per musim.
Hakeem Olajuwon dan Kareem Abdul-Jabbar adalah dua pemain muslim paling legendaris di NBA. Setelah mereka, Shareef Abdur-Rahim adalah yang paling
BERITA TERKAIT
- PJ Gubernur DKI Ajak Masyarakat Meriahkan BTN Jakim 2024, Total Hadiah Rp 3 Miliar
- Pukul Borneo FC, Madura United Jumpa Persib Bandung di Final Liga 1
- Link Live Streaming Borneo FC Vs Madura United, VAR pun Siap
- Borneo FC Vs Madura United: Tuan Rumah Bermasalah
- Jakim 2024 Digelar 23 Juni Mendatang, Upaya Promosikan Jakarta kepada Dunia
- Borneo FC Vs Madura United Malam Ini, Cleberson Siap Menjalankan Instruksi