Shazam: Ketika Bocah Tanggung Diberi Kekuatan Enam Dewa

jpnn.com - Hidup Billy Batson (Asher Angel) berubah dalam sekejap. Dari remaja misterius menjadi Shazam (Zachary Levi), pahlawan super dengan kekuatan enam dewa sekaligus. Dia pun tidak perlu susah-susah buat menjadi superhero. Seluruh kemampuan supernya diwariskan langsung dari Shazam (Djimon Hounsou), penyihir yang mencari penerus berhati bersih. Sesuai namanya, Batson cukup mengucap Shazam! buat berubah.

Namun, kemudahan itu tak lantas membuat Shazam mulus melakukan tugasnya sebagai superhero. Fisiknya boleh kekar. Namun, dia tetap Batson, seorang remaja berusia 14 tahun. Dia hobi pamer kekuatan, mulai kepada orang yang lewat hingga media sosial. Dia dibantu Freddy Freeman (Jack Dylan Grazer), temannya di panti asuhan, buat memahami kekuatan super dan mempromosikan diri Shazam di media sosial.

Kemampuan Shazam diuji ketika Dr Thaddeus Sivana (Mark Strong) muncul. Dia merupakan supervillain yang mendapat kekuatan dari iblis Seven Deadly Sins. Sivana juga cerdik merepotkan musuhnya.

Shazam! menawarkan kisah yang komplet. Selain konflik yang dialami sang karakter utama, penonton dihibur lewat kisah anak-anak di panti asuhan tempat Batson tinggal. Jika dibandingkan dengan film DC Comics-Warner Bros. lainnya, kisah Shazam! lebih ringan. Jauh dibanding pendahulunya yang lebih dark. Banyak lelucon yang membikin film itu asyik disimak.

Sutradara David F. Sandberg juga cermat dalam pengembangan karakter. Setiap tokohnya "berbicara", termasuk villain Sivana. Bahkan, detail masa lalu tokoh antagonis tersebut dituturkan dengan apik.

Kritikus Wall Street Journal Joe Morgenstern menilai, kelemahan Shazam! ada pada kisah yang tidak punya inti. "Rasanya seperti enggak digarap dengan serius. Namun, secara keseluruhan, seru banget," ulasnya. Mara Reinstein dari Us Weekly menyatakan, kisah film itu padat berisi. "Film terbaik dan terkomplet DC Comics,'' tulisnya.

Zachary Levi sebagai pemeran utama pun mendapat pujian. Pria yang juga pengisi suara Flynn Rider di animasi Tangled itu dinilai menjiwai peran. "Dia memberi energi di film ini. Shazam! memberi sensasi buku komik yang seru, tidak masuk akal, dan membuatmu senyum tanpa henti," ulas Peter Travers dari Rolling Stone. (Entertainment Weekly/fam/c6/jan)