Shell Operasikan Terminal BBM di Pulau Laut

Shell Operasikan Terminal BBM di Pulau Laut
Shell Operasikan Terminal BBM di Pulau Laut
JAKARTA - PT Shell Indonesia meresmikan pengoperasian Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan kapasitas sebesar 60.000 metric ton di Pulau Laut, Kalimantan Selatan. Untuk mengerjakan proyek tersebut, perusahaan migas asal Belanda ini menggandeng PT Indonesia Bulk Terminal (IBT), anak usaha PT Adaro Energy Tbk.

"Kami berkomitmen mengembangkan bisnis bersama dengan para mitra lokal kami," kata Shell Downstream Director Mark Williams seperti dikutip Indo Pos (grup JPNN) di Jakarta, Rabu (1/9)

Fasilitas baru ini, bersama dengan terminal bahan bakar minyak Shell lainnya di Pendingin dan Gresik, akan memberikan jaringan penyediaan bahan bakar minyak bagi pelanggan industri dan pertambangan di Kalimantan Selatan dan Timur dengan berbasis harga yang kompetitif. "Terminal baru ini juga mendukung pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut," jelasnya.

Direktur PT Indonesia Bulk Terminal, Adrian Lembong yakin pengoperasian terminal BBM yang dibangun di atas lahan seluas 43.000 m2 ini akan membantu menaikkan angka penghasilan serta melengkapi operasi pengangkutan batu bara perseroan.

JAKARTA - PT Shell Indonesia meresmikan pengoperasian Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan kapasitas sebesar 60.000 metric ton di Pulau Laut,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News