Shin Tae Yong Ungkap Penyebab Timnas Indonesia Sulit Punya Striker Andal, Ternyata

jpnn.com, JAKARTA - Laga leg 2 final Piala AFF 2020 Timnas Indonesia vs Thailand pada Sabtu (1/1) malam berakhir seri, yakni 2-2.
Secara agregat Timnas Indonesia kalah dari Thailand 2-6 setelah pada leg pertama Asnawi Mangkualam dan kawan-kawannya tertinggal 0-4.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong menyebut bahwa "lubang besar" di skuadnya saat ini ada di sektor penyerang atau striker.
"Itu menjadi posisi yang paling lemah di skuad ini," ujar Shin Tae Yong dalam konferensi pers sesudah pertandingan leg kedua final Piala AFF 2020 kontra Thailand, diikuti di Jakarta, Sabtu (1/1) malam.
Menurutnya Indonesia sulit memiliki penyerang andal lantaran klub-klub di Liga 1 Indonesia nyaris selalu mempercayakan posisi striker kepada pemain asing.
Menurut juru taktik asal Korea Selatan itu hal tersebut menjadi penghambat berkembangnya kemampuan dan potensi penyerang-penyerang lokal.
"Klub-klub banyak memakai orang asing sebagai striker dan itu membuat penyerang Indonesia sulit berkembang," tutur pelatih Timnas Korsel di Piala Dunia 2018 itu.
Kondisi berpengaruh pada kekuatan Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2020 yang digelar di Singapura.
Shin Tae Yong terang-terangan mengungkap penyebab Timnas Indonesia sulit punya penyerang atau striker andal.
- Ganda Campuran Masih Kurang Memuaskan, PBSI Coba Formula Rinov/Gloria Lawan Denmark
- Gasak India di Laga Kedua Sudirman Cup 2025, Indonesia Tembus Perempat Final
- Port FC Umumkan Asnawi Mangkualam Gabung ASEAN All Star
- Erick Thohir akan Mempercepat Perekrutan Direktur Teknik PSSI
- Begini Persiapan Timnas Indonesia Menjelang Lawan Korea Utara di Piala Asia U-17 2025
- Piala Asia U-17 2025: Kelebihan Timnas Indonesia di Mata Korea Utara