Si Cacing Masuk Hall of Fame

Si Cacing Masuk Hall of Fame
Si Cacing Masuk Hall of Fame
SPRINGFIELD - Lama tak terdengar kabarnya, Dennis Rodman kembali menjadi fokus berita karena prestasinya di masa lalu. Di balik tato, pakaian aneh dan kelakuannya  yang eksentrik, Rodman tidak dapat menahan keharuan saat berpidato dalam penobatannya masuk dalam Naismith Memorial Basketball Hall of Fame kemarin WIB (13/8).

Rodman tiba di Symphony Hall, Springfield, Massachusetts, dalam setelan abu-abu, topi koboi dan kacamata hitam berframe putih. Namun, saat naik ke panggung kehormatan untuk berpidato, dia menggantinya dengan syal merah dan jaket hitam sebagai penghargaan kepada Detroit Pistons dan Chicago Bulls, dua tim tempat dia memenangkan lima cincin juara NBA.

"Saya tidak bermain basket demi uang, saya tidak bermain basket demi popularitas. Apa yang anda lihat disini adalah lebih dari sebuah ilusi bahwa saya cinta menjadi seseorang yang sangat berwarna-warni," ujar Rodman seperti dikutip ESPN.

Rodman tampak menitikkan air mata bahkan beberapa kali tersedak ketika menyampaikan pidatonya yang berdurasi 13 menit. Rodman mengucapkan rasa terima kasih buat para pelatihnya dan meminta maaf kepada keluarganya atas kekurangan dan kesalahannya selama ini.

SPRINGFIELD - Lama tak terdengar kabarnya, Dennis Rodman kembali menjadi fokus berita karena prestasinya di masa lalu. Di balik tato, pakaian aneh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News