Si Cantik Bunga Jelitha Terkesan Tes Keperawanan Suku Tengger

Si Cantik Bunga Jelitha Terkesan Tes Keperawanan Suku Tengger
Putri Indonesia 2017, Bunga Jelitha (kanan), menyaksikan prosesi petekan, yaitu tes keperawanan yang dilakukan oleh dukun adat tengger kepada gadis Desa Ngadas, Kec.Poncokusumo, Kabupaten Malang, Sabtu (22/4). Foto: Bayu Eka Novanta/Radar Malang.

Rombongan Puteri Indonesia 2017 baru tiba di Desa Ngadas, Sabtu (22/4), sekitar pukul 16.00.

Begitu menginjakkan kaki di desa yang berada di kaki Gunung Bromo itu, Bunga langsung disambut Kepala Desa Ngadas Mujianto.

Puteri Indonesia berusia 25 tahun itu juga disodori kudapan khas Ngadas. Yakni kentang rebus yang ditaburi parutan kelapa. Meski besar di ibu kota dan punya karir di dunia modeling hingga tingkat internasional, Bunga ternyata sosok sederhana.

Gadis Sampul 2005 itu bahkan terlihat tak canggung melahap panganan tradisional tersebut di ruang tamu rumah Mujianto. Tak hanya sekali, tapi hingga beberapa kali.

”Kentang itu salah satu makanan favoritku. Dan (kentang) di sini beda banget, (rasanya) lebih manis,” ujar dara kelahiran 6 September 1991 itu seusai mengunyah potongan kentang.

Kepala Desa Ngadas Mujianto kemudian menjelaskan kepada Bunga bahwa kentang merupakan potensi unggulan di desa yang jumlah penduduknya tak sampai seribu jiwa itu.

Bahkan, kentang tersebut hanya bisa dinikmati di Desa Ngadas. Tidak dijual ke luar desa.

Belum lama duduk di ruang tamu dan menikmati kentang rebus, Bunga dan rombongannya langsung diajak Mujianto ke tempat di mana warga Desa Ngadas biasa menjamu tamunya. Yakni pawon (dapur).

Puteri Indonesia 2017, Bunga Jelitha Ibrani , selama dua hari, Sabtu (22/4) dan Minggu (23/4), menjelajahi sejumlah destinasi wisata di Malang Raya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News