Si Cantik Ini Sudah Merasa Bosan

"Bosan juga sudah lama tidak latihan," ujarnya. Pelatihnya yang juga merupakan ayahnya, Arifin, sudah menyiapkan program latihan khusus bagi dirinya di awal tahun 2017 nanti.
"Awal Januari 2017, saya sudah bisa berlatih bersama teman-teman di klub bulutangkis Banda Baru," ungkap peraih medali emas dalam ajang Kejuaraan Bulutangkis Indo Karimun Open 2014 di Karimun itu.
Penyuka traveling ini sudah tidak sabar lagi untuk bertanding di turnamen-turnamen bulutangkis pada tahun 2017 mendatang.
Meski sudah lama vakum dan absen dari dunia bulutangkis selama enam bulan, semangat peraih perunggu dalam Kejuaraan Nasional antar klub bulutangkis pada 2014 di Cirebon ini tidak patah semangat.
"Doakan semoga cedera saya tidak kambuh lagi dan bisa berprestasi kembali," harapnya.
Awal Cendani menekuni dunia bulutangkis terjadi saat ia baru berusia 11 tahun. "Pertamanya saya dipaksa ayah saya karena ayah adalah pelatih bulutangkis," kata siswi kelas XII SMAN 1 Batam ini.
Namun seiring diajak ayahnya saat melatih atlet-atlet bulutangkis klub Banda Baru, Cendani mulai tertarik untuk menekuni olahraga tepok bulu ini.
Berkat didikan dan latihan intensif yang dijalaninya, gadis berambut panjang ini langsung meraih medali perunggu dalam turnamen bulutangkis pertama yang ia ikuti, yakni Kejuaraan Bulutangkis antar pelajar tingkat SD se-Kota Batam pada 2010.
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu