Si Jago Merah Lahap Puluhan Rumah di Muara Enim

Si Jago Merah Lahap Puluhan Rumah di Muara Enim
Kebakaran. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Sekretaris dinas pemadam kebakaran kota Palembang, Haidir yang memimpin pemadaman mengungkapkan untuk sementara penyeban dari kebakaran ini belum bisa dipastikan.

"Masih dalam proses blokade supaya api tidak menyebar luas serta untuk yang terkena dampaknya sekarang sudah dalam proses pendinginan, untuk dugaan asal api, korban dan besarnya kerugian sementara belum bisa kita ketahui," ungkapnya.

Ayub, 38, salah seoranh warga menuturkan saat kejadian sumber api diduga dari salah seorang rumah warga bernama Jamil karena korsleting listrik yang kemudian api dengan cepat merambat ke rumah-rumah lainnya. "Waktu itu api terlihat dari rumah Pak Jamil, ditambah angin yang kencang sehingga dengan cepat merembet ke rumah yang lain, termasuk rumah pak Rt juga habis terbakar pak," ungkap Ayub

Sementara itu petugas kepolisian yang turut membantu mengamankan lokasi kebakaran dari Polresta Palembang saat ditemui belum dapat memberikan keterangan lebih rinci penyebab kebakaran, korban dan besarnya kerugian tersebut yang masih dalam proses penyelidikan.

Sampai saat ini sebagian korban kebakaran terpaksa diungsikan di rumah keluarga tidak jauh dari lokasi, dan ada juga yang mengungsikan diri kerumah tetangga yang tidak terkena dampak kebakaran tersebut.

Sementara itu Warga Desa Gunung Agung Kecamatan Semendo Darat Tengah gak kuasa menahan tangis saat kobaran api melahap puluhan rumah. Setidaknya 30 unit rumah kayu luluh lantah oleh kobaran api pada pukul 9.00 WIb tersebut.

Penyebab kebakaran dan asal api, hingga berita ini dibuat belum diketahui secara pasti. Pihak kepolisian dari Polsek Semende masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Pada kejadian kebakaran itu tidak ada korban jiwa, namun sebagian besar harta benda korban ludes terbakar.

Soalnya pada saat kejadian rumah tersebut mayoritas dalam keadaan kosong karena pemiliknya pergi  ke kebun untuk bekerja.

Kebakaran hebat terjadi di kawasan pemukiman padat penduduk di Muara Enim dan Palembang, Sumatera Selatan, (9/10).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News