Si Kadal Tukang Tidur yang Terancam Punah
Wisatawan Meningkat sejak Ikut N7W
Senin, 07 November 2011 – 04:45 WIB
Menurut Sustyo, banyak warga yang awalnya ingin berburu rusa atau babi hutan tertantang untuk memburu juga komodo. Komodo usia 70-an tahun dengan panjang hingga tiga meter cukup sulit menghindari perburuan liar ini. Sebab, komodo dengan ukuran hampir setara dengan panjang mobil Kijang ini sulit bergerak cepat.
Saat menelusuri Pulau Komodo, ada sejumlah komodo ukuran jumbo yang memilih tidur-tiduran di dekat sumber mata air. Komodo ini tidak menghiraukan sejumlah rusa yang berjarak tidak sampai sepuluh meter dari hadapannya. "Kalau cuaca panas seperti ini, komodo lebih memilih tidur untuk menjaga energinya," ujar salah seorang pawang komodo atau sering disebut ranger.
Tetapi, dia mengingatkan, meski terlihat sebagai hewan pemalas yang gemar tidur, komodo menggunakan strategi kejutan atau penyergapan ketika berburu. "Posisi tidur ini juga dijadikan kamuflase, menyerupai kayu," kata dia. Setelah ada rusa yang benar-benar dekat, komodo tinggal mengebaskan ekornya. Blakk" rusa pun tumbang dan siap disantap sendirian atau ramai-ramai.
Pulau Komodo yang indah selama ini mampu menjadi sumber pundi-pundi rupiah yang kemudian disetor ke kas negara dalam bentuk penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Catatan dari TNK menunjukkan, pemasukan PNBP Pulau Komodo melonjak dua tahun terakhir.
PULAU Komodo berada di balik gugusan pulau di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Dari Pelabuhan Loh Liang di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai
BERITA TERKAIT
- Irjen Helmy Keluarkan Instruksi, Preman di Lampung Siap-Siap Saja
- TB Hasanuddin Tegaskan Pulau di Indonesia Tidak Boleh Diperjualbelikan
- Jaksa Eksekutor KPK bakal Mengeksekusi Bupati Mimika Eltinus Omaleng
- Halalbihalal IKA Trisakti, Silmy Karim Minta Alumni Terus Berkontribusi & Bermanfaat Bagi Masyarakat
- Penjual Telur yang Tenggelam Ditemukan Meninggal Dunia
- Warga Israel Menginjak Bantuan RI untuk Gaza, Ketua Fraksi PKS: Tindakan Biadab