Siaga Penimbun BBM Subsidi

Siaga Penimbun BBM Subsidi
Siaga Penimbun BBM Subsidi
"Saya kira tidak perlu panik lah. Karena kenaikan BBM ini bukanlah yang pertama. Masyarakat tetap sabar dan tidak panik, tentu pemerintah akan mencari jalan keluarnya," kata Asnawi disela-sela melepas kapal penumpang KM Lawit di Pelabuhan Pulau Baai.

Dia mengatakan sudah menggelar rapat koordinasi untuk mengantisipasi potensi berbagai permasalahan yang mungkin terjadi menjelang kenaikan BBM. Rapat tersebut digelar bersama Plt Gubernur Bengkulu, H. Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya. Dalam waktu dekat akan ditindaklanjuti ke lintas sektor Pemda Provinsi. Seperti rakor bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi.

Sementara Pertamina mengimbau para pejabat untuk memakai Partamax. Sebab Premium adalah BBM yang disupsidi oleh pemerintah yang ditujukan kepada masyarakat kurang mampu. "Masyarakat ini cenderung Panic Buying, jadi pada Kamis (23/2) ada statment Presiden SBY yang  menyatakan kalau mau tidak mau harga BBM pasti naik, besoknya Jumat (24/2) langsung antrean panjang termasuk mobil mewah dan mobil pejabat. Saya kan keliling setiap hari jadi tahu, makanya kami imbau para pejabat itu untuk beralih ke Partamax," ujar Sales Representatif Pertamina Bengkulu, Misbah Bukhori, ST saat ditemui di kantornya kemarin (29/2).

"Kalau sudah jadi pejabat itu artinya sudah masuk katagori mampu, ya jangan pakai premium lah, premium kan BBM bersubsidi ada kreteria sendiri untuk pengguna premium," tambahnya.

BENGKULU--Antisipasi terjadinya antrean panjang dan penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh para spekulan di tengah isu kenaikan harga Bahan Bakar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News