Siang Bolong, 8 Wanita Kaget Melihat Satpol PP, Lari ke Tengah Sawah

Siang Bolong, 8 Wanita Kaget Melihat Satpol PP, Lari ke Tengah Sawah
Para PSK yang diamankan dari kawasan Emi dan Tigasan saat hendak dibawa ke Mako Satpol PP di Dringu. Foto: Arif Mashudi/ Radar Bromo

jpnn.com, PROBOLINGGO - Sebanyak delapan pekerja seks komersial atau PSK di Kabupaten Probolinggo terjaring operasi yang digelar Satpol PP, Kamis (8/4) siang.

Mereka diamankan dari dua lokasi yakni kawasan Desa Tigasan Wetan, Kecamatan Leces sebanyak tiga orang. Sementara lima lainnya dari Embong Miring (Emi) Tegalsiwalan.

Penggerebekan berlangsung ramai. Tak mudah buat petugas penegak perda mengamankan para PSK.

Delapan wanita yang kaget melihat kedatangan tim Satpol PP, sempat berusaha melarikan diri ke tengah sawah.

Petugas Satpol PP pun mengejar hingga ke sawah.

Setelah diamankan, para PSK dibawa ke mako Satpol PP di Dringu.

Kepala Seksi Penyelidikan dan Penindakan Dinas Satpol PP Kabupaten Probolinggo Budi Utomo prihatin mengetahui masih ada PSK yang mangkal menjelang Ramahan.

“Kami akan terus melakukan operasi penyakit masyarakat (pekat), mulai dari minuman keras (miras) sampai PSK,” katanya seperti dilansir Radar Bromo.

Satu dari delapan wanita itu mengaku sehari paling cuma satu sampai dua tamu. Biasanya dia terima Rp 80 ribu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News