Siap Ikhlaskan Rumah PAN

Siap Ikhlaskan Rumah PAN
Siap Ikhlaskan Rumah PAN
Meski menyatakan siap mengikhlaskan Rumah PAN, Taufik mengakui kuatnya ikatan emosional gedung itu dengan para kader dan aktivis PAN. "Ada sejarah PAN di situ yang tidak bisa kami pisahkan. Sudah lebih dari enam tahun kami di situ, dan itu tidak bisa kami pisahkan. Mudah-mudahan ada solusi," tuturnya.

Taufik berharap ada solusi yang saling menguntungkan antara PAN dan SB. Sebab,  PAN dan Muhammadiyah juga memiliki kaitan yang tidak bisa dinafikan. "Sebagian pengurus PAN kan juga ada di situ (Muhammadiyah, Red)," tandasnya.

Pandangan senada disampaikan Ketua DPP PAN Asman Abnur. Bahkan, dia mengungkapkan, pihaknya sempat berencana memindahkan kantor partainya. Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa juga menginginkan itu.

Namun, lanjut Asman, pertimbangan adanya ikatan historis membuat partainya akhirnya memutuskan membatalkan rencana tersebut. "Sesaat setelah terpilih ketua umum yang baru, beliau menyampaikan akan mencari kantor baru. Namun, karena Rumah PAN sudah aset, saya dan Pak Sekjen (Taufik Kurniawan, Red) bersikukuh. Akhirnya, ketua umum tidak memindahkan Kantor PAN," beber Asman.

JAKARTA - Polemik kepemilikan Rumah PAN milik mantan Ketua Umum DPP PAN Soetrisno Bachir segera berakhir. DPP PAN memberikan sinyal siap mengikhlaskan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News