Siapa Bisa Hentikan Marquez di Sachsenring? Rossi?

Siapa Bisa Hentikan Marquez di Sachsenring? Rossi?
Marc Marquez. Foto: crash

Michelin sebagai pemasok tunggal ban MotoGP juga telah mengantisipasi kondisi baru di Sachsenring itu. Pabrikan Prancis itu berencana membawa empat pilihan ban ke Jerman akhir pekan ini. Biasanya, setiap pekan balapan mereka hanya menyediakan tiga pilihan kompon.

Sejak diaspal ulang, Michelin belum sempat mengadakan uji coba di Sachsenring. Untuk ban depan Michelin menyediakan kompon hard, soft, dan dua jenis medium. Sementara untuk ban belakang, ada dua jenis ban hard, soft, dan medium. Semua jenis ban memiliki permukaan asimetris dengan sisi kanan lebih keras.

Permukaan asimetris ini menyesuaikan jumlah tikungan ke kanan yang lebih banyak ketimbang kiri. ''Kami sedikit buta dengan kondisi trek yang baru,'' ujar Manajer Motorcycle Piero Taramasso.

Dia menyebut motor akan menghabiskan lebih banyak waktu pada sisi kiri trek, dengan sisi kanan ban akan mencapai suhu panas sangat cepat. ''Kami ingin memastikan rider bisa mendapat traksi bagus di sepanjang balapan,'' tandasnya.

Tapi Marquez tak yakin Honda bisa mengejar ketertinggalan performa motornya dengan Yamaha. Masalah akselerasi masih dirasakannya sampai saat ini. Masalah itu pula yang menjadi alasan mengapa dia sudah terjatuh 13 kali selama delapan seri yang sudah berlangsung sejauh ini. Bahkan pernah lima kali dalam satu akhir pekan di Catalunya.

''Aku tidak melihat akan ada perubahan besar dari Honda sebelum tahun depan. Tapi aku berharap masih bisa mengatasi situasi ini dengan cara terbaik dan kita lihat apa yang terjadi tahun depan,'' ucapnya.

Bertolak belakang dengan Honda, Yamaha sudah membawa dua frame baru untuk Valentino Rossi dan Maverick Vinales. Frame baru ini pula yang membawa Rossi menjadi juara di Assen.

Marquez mengaku melihat kemajuan dari frame baru Yamaha tersebut. Terutama saat memasuki tikungan. ''Jumat (23/6 sesi latihan bebas GP Belanda), aku mengendara di belakang Valentino, aku sadar dia sedang menggunakan chassis (frame) baru, karena aku melihat dia membalap dengan sedikit berbeda. Di saat masuk tikungan, dia bisa lebih cepat dari biasanya. Pada area inilah kami biasanya lebih maju, tapi sekarang kami berada di level yang sama,'' pungkasnya. (cak)


Persaingan perebutan gelar juara dunia MotoGP 2017 menjadi sangat ketat. Setelah balapan di TT Assen Belanda, Minggu (25/6) kemarin diwarnai jatuhnya


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News