Siapa yang Lebih Dulu Mendapat Vaksin COVID-19?

Sudah jelas mustahil memvaksinasi populasi global sekaligus karena tidak ada cukup botol di dunia untuk menyimpan vaksin ini.
"Semua orang setuju bahwa seseorang perlu membicarakan tentang alokasi, siapa yang akan mendapat vaksinasi terlebih dahulu," kata Thomas.
Siapa yang akan berdiri paling depan di barisan antrean?
Mengembangkan vaksin saja sudah merupakan hal yang sulit, namun memproduksinya secara massal akan jauh lebih sulit, menurut Profesor Jonathan.
"Sesungguhnya, tidak ada pabrik yang dapat memproduksi miliaran dosis. Sehingga akan ada tahapan yang harus dilalui dan akan ada orang-orang yang lebih dulu menggunakannya."
Para ahli berpendapat vaksin ini seharusnya digunakan terlebih dahulu oleh anggota masyarakat yang termasuk dalam kategori rentan.
"Tidaklah sulit untuk mengetahui siapa kelompok golongan rentan ini. Umumnya adalah generasi tua dan orang-orang yang menderita penyakit diabetes atau tekanan darah tinggi," kata Profesor Jonathan.
"Dan pekerja di bidang essential [atau penting], militer, polisi, pemadam kebakaran. Barulah setelah itu orang-orang lain."
Untuk kembali menggerakkan dunia dan memulai perjalanan internaional, para ahli mengatakan diperlukan 15 miliar dosis vaksin COVID-19
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Delapan Orang Tewas Setelah Serangan India ke Pakistan
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan