Siapkan Rp 170 Triliun untuk Bank Infrastruktur
Dukung Pembiayaan MP3EI
Kamis, 26 Januari 2012 – 04:04 WIB

Siapkan Rp 170 Triliun untuk Bank Infrastruktur
Bentuk lembaga tersebut tidak mesti bank, namun menguatkan lembaga yang sudah ada. "Kita punya SMI (Sarana Multi-Infrastruktur Indonesia)," imbuhnya.
Selain SMI, juga ada Indonesia Infrastructure Fund (IIF). Bisnis utama anak usaha dari PT SMI itu adalah menarik minat calon investor dan membuat proyek infrastruktur menjadi layak disalurkan pinjaman bank.
Di tempat yang sama, Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution menambahkan, upaya untuk mewujudkan lembaga pembiayaan tersebut membutuhkan waktu yang panjang. "Ini memerlukan dasar hukum yang jelas dan kuat. Semua itu pasti memerlukan waktu dan masa transisi yang yang harus dipersiapkan," tuturnya.
Namun menurut Darmin, saat ini merupakan saat yang tepat untuk membangun proyek jangka panjang karena stabilnya pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dia mengatakan, lembaga pembiayaan semacam bank infrastruktur hampir setiap negara memiliki.
JAKARTA - Pemerintah mulai memikirkan realisasi pembentukan lembaga pembiayaan khusus infrastruktur. Langkah itu dilakukan untuk mendukung pembangunan
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Buka Peluang Ekspor Bagi Pelaku UMKM di 3 Daerah Lewat Kegiatan Ini
- Pegadaian Catat Penjualan Emas Pada April Sebanyak 150 Kg
- Brand Footprint 2025 Telusuri Jejak Pilihan Konsumen
- Salurkan Hibah Alat Teknologi Rp800 Juta, Pertamina Berkomitmen Lanjutkan Program UMK Academy
- Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kinerja Solid Sepanjang 2024
- BULOG Serap 2.000.524 Ton Setara Beras, Stok Nasional Tembus 3,6 Juta Ton