Siaran Live Artis Dinilai Hanya Keruk Keuntungan

Siaran Live Artis Dinilai Hanya Keruk Keuntungan
PERSALINAN: Meski ditayangkan secara langsung di sebuah saluran televisi, Anang tetap menemui media lain yang akan memberitakan kelahiran putrinya. Foto: Fedrik Tarigan/Jawa Pos

Head of Corporate Secretary RCTI Adjie S. Soeratmadjie saat dihubungi Jawa Pos menuturkan, pihaknya sudah memikirkan matang-matang sebelum menayangkan secara live reality show, baik pernikahan Raffi-Nagita maupun persalinan Ashanty.

’’Sudah pasti secara internal ada proses seperti itu. Kami menimbang dan mengukur segmentasi publik dan pencapaian rating, iklan, segala macam,’’ tegas Adjie.

Lebih lanjut, Adjie menjelaskan bahwa yang utama bagi RCTI ialah memberikan tayangan berkualitas. Menurut dia, sejumlah tayangan live kegiatan artis yang disiarkan RCTI tetap memiliki nilai edukasi.

Terkait dengan surat peringatan yang dilayangkan KPI kepada RCTI, dia menjelaskan bahwa pihaknya menghormati pandangan dan penilaian KPI terhadap tayangan tersebut.

’’Tapi, kami punya argumentasi sendiri. RCTI adalah lembaga penyiaran swasta (LPS). Tapi, kami tidak melulu mencari keuntungan. Tayangan berkualitas bagi masyarakat adalah yang penting buat kami,’’ bebernya.

Dia juga menyampaikan bahwa pihaknya telah berdialog dengan KPI terkait dengan masalah tersebut. ’’Mereka (KPI) tidak mempermasalahkan kontennya. Mereka hanya mempersalahkan durasinya yang lama. Ya, mereka minta durasinya yang layak aja,’’ ungkapnya.

Sementara itu, Juru Bicara Trans TV Hadiansyah Lubis mengatakan, pada pernikahan Raffi-Nagita terselip unsur budaya yang  layak disaksikan banyak orang.

’’Ini hanya momentum. Ini menjadi pelajaran, gini loh proses public figur menikah. Tradisi kebudayaan mereka. Adat dan sopan santun. Itu yang harus dilihat juga,’’ tuturnya.

SIARAN langsung event pribadi selebriti selama berjam-jam kerap mengundangperhatian Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Pihak KPI prihatin dengan siaran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News