Sidang AIPA Dibuka Jokowi, Putu Rudana BKSAP Beberkan Isu Penting Ini
"Isu seperti kesetaraan gender pada komite perempuan, isu keterlibatan pemuda pada komite kepemudaan, komite politic, economy, sosial dan komite organisasi yang membahas berbagai isu internal AIPA, juga tentunya akan mengangkat soal sawit, nikel, konflik Rusia Ukraina, Myanmar, SDGs, dan green economy," tuturnya.
Wakil ketua BKSAP DPR RI itu mengatakan Indonesia sebagai ketua AIPA mendorong penerapan lima poin konsensus oleh Myanmar yang saat ini dipimpin junta militer, karena terjadi pengambilalihan kekuasaan secara tidak demokratis.
Adapun lima poin konsensus itu, pertama, tidak adanya kekerasan dan setop konflik yang terjadi. Kedua, agar semuanya kembali damai. Ketiga, adanya mediasi dari spesial envoy.
"Isu-isu yang berhubungan dengan human right atau kemanusiaan harus dijaga karena banyak pengungsi jangan sampai merugikan masyarakat yang tidak berdosa," ucap Putu Rudana.
Poin terakhir yang ingin dicapai adalah ASEAN bakal mengirim utusan/envoy untuk mengawal proses demokratisasi di Myanmar.(fat/jpnn)
Wakil Ketua BKSAP DPR RI Putu Supadma Rudana sampaikan sejumlah isu penting dibahas dalam sidang AIPA yang dibuka oleh Presiden Jokowi.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Deinas Geley Minta Arahan Jokowi Untuk Pembangunan Papua Tengah
- Sultan Sebut Hubungan Erat Indonesia-China Karena Kecakapan Diplomasi Presiden Jokowi
- Peneliti TSRC Sebut Kompleksitas Pemilu 2024 Munculkan Fenomena Split-Ticket Voting
- Menkominfo Sebut RUU Penyiaran Jangan jadi Alat Pembungkaman Pers
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- PI Dukung Ketahanan Pangan ASEAN lewat Akses Pupuk & Pestisida untuk Timur Leste