Sidang Parlemen Dunia, Momentum Bersejarah Bagi Indonesia

Sidang Parlemen Dunia, Momentum Bersejarah Bagi Indonesia
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Nurhayati Ali Assegaf saat menyambut para delegasi dalam Jamuan Makan Malam dengan konsep outdoor, Selasa malam (5/9/2017). Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, NUSA DUA - Sidang Parlemen Dunia atau World Parliamentary Forum on Sustainable Development Goals (SDGs) yang dihadiri 47 negara dari seluruh benua menjadi momentum penting dan bersejarah bagi Indonesia, khususnya DPR RI sebagai inisiator konferensi international ini.

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Nurhayati Ali Assegaf beberapa waktu lalu menjelaskan mengenai konferensi tersebut. Menurutnya, sejak dideklarasikannya komitmen bersama tujuan pembangunan berkelanjutan di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) New York pada September 2015, forum yang berlangsung di Nusa Dua Bali pada 6-7 September ini menjadi ajang pertama kali berkumpulnya seluruh parlemen untuk membahas progress pelaksanaan agenda 2030.

Dengan mengangkat tema “Achieving the 2030 Agenda through Inclusive Development,” sidang ini terbagi dalam tiga sesi pembahasan. Pertama, Leave no One Behind, sesi ini akan mengupas peran parlemen dalam membuat regulasi untuk mengurangi kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Sesi kedua, Ending Violence Sustaining Peace, menguraikan peran parlemen dalam mencegah timbulnya aksi kekerasan dan menciptakan perdamaian. Sementara, pada sesi terakhir sebagai sesi puncak akan membahas mengenai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan Climate Action. Sesi ini akan melihat aksi nyata parlemen dalam menindaklanjuti COP 21 atau Paris Agreement.

“Sebagai anggota DPR yang memiliki peran penting dalam pembuatan regulasi, kami patut menjamin pelaksanaan tujuan pembangunan berkelanjutan serta melakukan review dan evaluasi apa yang telah dilakukan dan apa saja yang perlu ditingkatkan,” ungkap Nurhayati saat menyambut delegasi dalam acara jamuan makan malam, Selasa (05/09/2017), terlihat beberapa delegasi international yang turut hadir, seperti UNEP, Women Parliament Leader, UN-SDSN, INFID, GOPAC, WFD, European Union dan AIPA.(adv/jpnn)


Sidang Parlemen Dunia SDGs


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News