Siemens dan RAD-AID International Hadirkan Pelatihan Khusus Kedokteran Nuklir di Indonesia

CEO RAD-AID International Dr. Daniel J. Mollura, menyatakan kebanggaannya atas keberhasilan kolaborasi global ini dalam menjembatani kesenjangan layanan kesehatan. Keberhasilan program ini menunjukkan kekuatan kolaborasi global dalam mengatasi kesenjangan kritis dalam layanan kesehatan.
"Kami sangat bangga bisa bekerja sama dengan Siemens Healthineers untuk menghadirkan teknologi dan keterampilan kedokteran nuklir canggih ke wilayah yang sangat membutuhkan,” ungkapnya.
Kolaborasi ini diharapkan memiliki dampak positif jangka panjang pada kualitas layanan medis di Indonesia. Dalam perkembangannya, program ini akan diperluas ke negara-negara ASEAN lainnya untuk mendorong keberlanjutan dan meningkatkan kapasitas kedokteran nuklir di seluruh Asia Tenggara. (esy/jpnn)
Siemens dan RAD-AID International menghadirkan pelatihan khusus bidang kedokteran nuklir di Indonesia
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Mesyia Muhammad
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Amnesty International: Praktik Otoriter dan Pelanggaran HAM Menguat di Indonesia
- Menteri Karding Siapkan Strategi soal Lonjakan Pekerja Migran Ilegal ke Myanmar-Kamboja
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial
- Merespons Kebijakan Dagang Trump, Syahganda Nainggolan: Sikap Independen Indonesia Sudah Tepat