Sigit Sebut G20 EDM dan Organisasi Internasional Dukung Isu Prioritas Lingkungan Hidup

Sigit Sebut G20 EDM dan Organisasi Internasional Dukung Isu Prioritas Lingkungan Hidup
Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) KLHK Sigit Reliantoro selaku Co-Chair G20 Environment Deputies Meeting and Climate Sustainability Working Group (EDMCSWG) di Yogyakarta, Rabu (23/3). Foto: Humas KLHK

“Pendekatan-pendekatan itu dipandang memiliki potensi yang sangat besar karena investasinya yang tidak terlalu besar, tetapi manfaatnya langsung bisa dirasakan oleh masyarakat setempat,” ujar Sigit

Untuk isu sustainable finance Sigit mengungkapkan para delegasi meminta adanya ukuran dan target yang jelas dari proses mewujudkan lingkungan hidup yang berkelanjutan, sehingga kebutuhan pendanaan maupun formatnya dapat ditentukan dengan jelas. Untuk itu mulai didorong untuk dikembangkan bentuk pelaporan yang transparan dan juga mendorong sektor swasta terlibat.

Pada isu perubahan iklim, Laksmi menambahkan bahwa delegasi G20 berharap dapat memperkuat agenda mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, sebagaimana telah menjadi komitmen pada COP 26 UNFCCC di Glasgow tahun 2021 yang lalu. 

Selain itu, keterkaitan isu kelautan (ocean) dan perubahan iklim, serta mobilisasi dukungan (pendanaa, riset, teknologi dan peningkatan kapasitas juga mendapatkan dukungan kuat delegasi G20. 

Komitmen Global Penanganan Perubahan Iklim

Sementara itu, Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Laksmi Dhewanthi selaku Co-Chair G20 Environment Deputies Meeting and Climate Sustainability Working Group (EDMCSWG) mengatakan, dalam pertemuan atau sesi terakhir jelang penutupan, semua delegasi negara G20 yang hadir mendukung elemen-elemen diskusi yang merupakan penjabaran dari tiga agenda prioritas G20 EDM-CSWG.

Hasil pertemuan ini merupakan sinyal positif dalam proses penyusunan communiqué G20 tingkat menteri bidang lingkungan hidup dan perubahan iklim berkelanjutan. Hasil tersebut akan dibahas lebih lanjut pada tahapan pertemuan EDM-CSWG selanjutnya yang diagendakan dilaksanakan Jakarta, pada bulan Juni dan Bali, bulan pada Agustus.

Laksmi mengungkapkan jika para delegasi G20 bidang lingkungan hidup dan Perubahan iklim (EDM-CSWG) mengharapkan agar communiqué yang disepakati nanti memiliki pesan kuat mengajak masyarakat global laksanakan agenda global yang telah disepakati terkait  penanganan masalah lingkungan hidup dan pengendalian perubahan iklim.

Sigit Reliantoro selaku Co-Chair G20 EDMCSWG menyatakan para delegasi G20 EDM dan organisasi internasional mendukung isu prioritas lingkungan hidup.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News