SIGMA: MKD Seharusnya Tolak Laporan Sudirman Said, Kok Bisa?

“Saya perlu mengingatkan kepada MKD agar berhati-hati apabila ingin memroses kasus tersebut. Sebab boleh jadi Sudirman mempunyai motif politik ketika membawa kasus tersebut ke DPR,” ujarnya.
Menurutnya, boleh jadi 'bola panas' dari isu pencatutan nama Presiden, Sudirman sengaja melempar ke DPR sebagai siasat untuk memetik tiga keuntungan sekaligus. Yaitu, untuk tujuan membebaskan diri dari tuntutan publik yang terus mendesak agar ia mau mengungkap siapa anggota DPR yang telah mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden.
“Jadi, kalau sekarang publik kembali menanyakan soal kasus tersebut kepada Sudirman, maka dengan enteng dia cukup bilang silakan tanya ke MKD DPR," ujarnya.
Kemudian, untuk tujuan mengalihkan perhatian publik dari lingkungan eksekutif ke lingkungan legislatif. Kalau sebelumnya sorotan publik yang mengarah kepada Sudirman yang berasal dari lingkungan eksekutif, maka selanjutnya mata publik akan beralih ke legislatif.
“Atau untuk tujuan membuat gaduh DPR. Apabila MKD memproses kasus tersebut, maka boleh jadi persoalan tersebut nantinya akan melebar ke mana-mana. Mungkin saja isu yang pada awalnya menyangkut individu anggota DPR, berkembang menjadi pertentangan atau perseteruan di antara aktor-aktor dan kelompok-kelompok politik yang ada di DPR," ujarnya.
Kalau itu yang terjadi, kata dia, maka akan muncul keributan baru di lembaga perwakilan rakyat tersebut. “Itu artinya Sudirman telah berhasil mengobok-obok lembaga DPR,” katanya.(gir/jpnn)
JAKARTA – Pengaduan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR terkait pencatutan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi
- Bupati Sumedang Berharap Buruh Sejahtera dan Turut Menggerakkan Ekonomi di Indonesia
- Tampilan Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Terbaru, Yang Belum Silakan Cetak Lagi
- Sidang Gugatan Pedagang Ayam vs BRI Ditunda Lagi, Haris Azhar Kritik Ketidaksiapan Bank
- MAKI Dorong KPK Usut Dugaan Korupsi Kredit Macet di BPD Kaltim-Kaltara