Sikap Dirjen Imigrasi Terkait Terpidana Korupsi Djoko Tjandra, Tegas!

Sikap Dirjen Imigrasi Terkait Terpidana Korupsi Djoko Tjandra, Tegas!
Buronan kasus korupsi di Bank Bali, Djoko Tjandra. Foto: Antara/Ist

jpnn.com, JAKARTA - Dirjen Imigrasi Kemenkum dan HAM Jhoni Ginting ingin menjewer kuping buronan terpidana korupsi hak tagih Bank Bali, Djoko Tjandra alias Joko Soegiyarto Tjandra. Sebab, Djoko Tjandra telah membuat persoalan di awal-awal masa jabatannya.

“Kalau ketemu ini orang saya mau jewer juga. Karena saya diangkat (jadi dirjen) 4 Mei 2020, hampir dua bulanlah, tiba-tiba kejadian begini,” kata Jhoni saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR, Senin (13/7).

Soal bagaimana Djoko bisa masuk, Jhoni juga pengin tahu juga cara yang dilakukan. Sebab, ujar Jhoni, di data perlintasan orang yang dimiliki Imigrasi, tidak ada nama Djoko Tjandra keluar masuk Indonesia.

“Saya juga ingin tahu dari mana dia masuk. Data pelintasan kami tidak ada,” katanya.

Jhoni pun sepakat dengan anggota Komisi III DPR yang menduga jangan-jangan memang ada pihak yang mengatur masuknya Djoko ke Indonesia, kemudian ke luar lagi dari tanah air.

“Jangan-jangan ada sutradaranya. Cuma kami mau tahu siapa ini. Kami juga mau tahu siapa sutradara ini, tetapi dalam data kami tidak ada,” katanya.

Jhoni mengatakan kalau tahu maka dia akan langsung memberikan data itu kepada Kejagung maupun Bareskrim Polri.

“Kalau tidak tahu, salah, kan bahaya. Kan data tidak ada di kami," ujar Jhoni.(boy/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Dirjen Imigrasi Kemenkum dan HAM Jhoni Ginting ingin menjewer kuping buronan terpidana korupsi hak tagih Bank Bali, Djoko Tjandra alias Joko Soegiyarto Tjandra.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News